Minju menghela nafasnya,dari awal mereka jalan,Beomgyu terlihat tidak bersemangat dan banyak melamun.
"Eumm Gyu,kamu tau Ryujin?"Beomgyu tersentak,lagian dia memang sedang memikirkan Ryujin.
"Tau,jangan bahas dia kalo kita lagi berdua"
"Maaf"Beomgyu melihat Minju menunduk pun merasa bersalah."Ah maafkan aku Minju,harusnya kencan pertama kita berjalan dengan lancar tapi aku banyak melamun,maaf ya"
"Tidak apa-apa Gyu,aku mengerti"
Beomgyu tersenyum dan mengusap rambut Minju lembut.(Aku yg nulis ko aku yg potek?:/ )
Makanan pun datang,mereka makan dengan tenang tanpa percakapan apapun,sampai mereka di mobil pun masih diam.
"Eumm Gyu makasih ya"Beomgyu tersenyum dan mengangguk sambil melambaikan tangannya pada tetangganya itu,mungkin sekarang pacarnya.
Taehyun POV
Aku merebahkan diriku di sofa,sesuatu di bawah badanku bergetar dan ternyata itu adalah ponselku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menghela nafas,sebenarnya aku terlalu memainkan perasaan Wonyoung hanya untuk menjauhi Minju.
Minju memang cantik,dia sempurna tapi aku tidak mau Minju mencintai saudaranya sendiri.
Tidak ada salahnya juga aku mencoba mencintai Wonyoung kan?
Taehyun POV end
"Gyu pulang"Soobin menoleh melihat adik bontot nya itu berjalan dengan lesu.
"Kenapa kamu?kayak ga punya semangat idup aja kayak bang Yeonjun"Yeonjun yang baru mengambil minuman dari dapur pun menatap Soobin tajam.
"Heh ngapain bawa-bawa gw?"Soobin hanya tertawa dan berakhir dilempar bantal sofa oleh Yeonjun.
"Oh iya bang,katanya abang sering liat Ryujin bolak-balik ke UKS ko bisa?"
"Emang kenapa?"
"Ryujin kan udah meninggal"Yeonjun terlonjak kaget sedangkan Soobin biasa aja."Jangan bercanda kamu"Beomgyu memutar bola matanya jengah.
"Lagian Gyu ngapain bercandain orang mati"Yeonjun mengangguk mengiyakan.
"Kalian lupa,aku kan anak spesial,waktu nyelamatin kamu dibawa setan pas bayi siapa?aku kan?"
"Mana Gyu tau,Gyu kan masih kecil"
"Oh iya lupa"
Pletak..
Yeonjun menyentil dahi Soobin dengan lumayan keras."Bego lu,lagian mana ada Beomgyu dibawa setan,dulu waktu dia nangis terus katanya kerasukan bukan dibawa setan"
"Auu iya bang lupa maap"
. . . . .
"Pagi sayang"
"Apasih Gyu geli tau"Beomgyu hanya terkekeh lalu mencubit pipi Minju(potek pt.2)
"Udah ayo berangkat,ntar kesiangan loh"Dibalas anggukan oleh Beomgyu.
Btw,Soobin sama Hyuka bawa motor katanya biar tambah ganteng,cih bilang aja gamau jadi nyamuk karena Minju berangkatnya bareng Beomgyu terus.
Skip di sekolah...
Kali ini Beomgyu berjalan sambil memegang tangan Minju yang berhasil menjadi pusat perhatian anak sekolah.
"Taehyun!!"Yang dipanggil justru menoleh.
Taehyun sedikit melirik ke arah pegangan tangan itu dan tersenyum tipis."Ya?"
"Ayo ke kelas bareng"Taehyun mengangguk dan Minju canggung."Kalo gitu aku duluan ya"Ucap Minju lalu pergi ke kelas nya yang tinggal beberapa langkah lagi.
Ternyata setelah cerita Ryujin itu sikap Taehyun normal,dan ceria khusunya kepada Beomgyu.
"Gyu aku mau minta saran"
"Heem boleh"
"Kalo aku coba buka hati sama Wonyoung gimana?"Beomgyu mengeryit heran,bukannya Wonyoung itu pacar Taehyun?.
Taehyun mengerti Beomgyu heran pun melanjutkan bicaranya."Aku sama dia ga jadian beneran ko"
"Loh?jadi kamu cuma mainin perasaan dia?terus.."
"Iya"Taehyun menjawab sebelum Beomgyu berkata lebih panjang lagi.
"Kamu harus coba buka hati untuk Wonyoung,kasian dia jadi bahan pelampiasan kamu"
Taehyun mengangguk setuju.
. . .
"Kamu jahat Minju,kalo Beomgyu tau ini dia bakalan kecewa banget sama kamu"
"Iya Wonyoung tapi gimana,aku juga kasian sama dia"
"Lebih baik kamu jujur daripada Beomgyu yang tau sendiri"
"Maaf tapi aku ga bisa"
"Huhh dasar keras kepala"
Maafkan aku Beomgyu - Minju.
Haii aku kambek,maaf ngilang dulu.
Book ini mau aku tamatin sekitar 20eps aja ya biar ga bosen kaliannya. Aku gabisa bikin yang romatis gitu apalagi kalo sama bias sendiri suka potek hehe jadi maaf ya jarang ada moment Gyu sama Minju nya.
