BAGIAN 3

20.7K 1.3K 123
                                    

Hai semuanya suka ceritanya?
Semoga kalian suka ya
Hari ini aku up lagi, tapi untuk dua minggu ke depan kemungkinan aku gak bisa up kecuali hari sabtu karena aku lagi ujian akhir semester.

So guys tambahkan ke dictionary dulu, abis itu aku bakalan update sering-sering. Jangan sampe lupa vote dan komen ya 😀
*******

Acha sudah duduk sejak beberapa menit yang lalu di ruang tamu rumah Juan dan Key bersama dengan Riky. Key masih terlihat sangat lelah dengan mata membengkak sedangkan Juan hanya diam dengan tatapan kosong.

"Jadi kalian bisa menjelaskan semuanya?" Tanya Riky terlihat serius.

"Apa yang membuat kalian mengucapkan kata pisah bahkan di depan Kania? Apa kalian tidak tau sekacau apa Kania sekarang?" Sambung Riky terlihat sedikit marah.

"Dia berfikir dialah yang membuat kalian memutuskan untuk berpisah dia tidak bisa berhenti menangis sejak tadi" ucap Acha menyentuh tangan Key.

"Tanya saja padanya" jawab Key menatap Juan sengit.

Ketiganya menatap Juan seakan meminta penjelasan. Juan menghela nafas panjang lalu berkata
"Aku sudah menjelaskan semuanya pada Key tapi dia tidak bisa mengerti masalahku, dia langsung meminta cerai" jawab Juan.

"Dan bisa kau jelaskan masalahmu itu apa?" Tanya Riky kesal.

"Dia memiliki anak dengan perempuan lain, bagaimana bisa aku tidak meminta cerai?" Key kembali menangis.

Acha dan Riky terlihat sangat kaget dengan perkataan Key, mereka tidak yakin dengan hal itu karena bertahun-tahun bersahabat Acha tau bahwa Juan sangat mencintai Key istrinya.

"Juan" panggil Acha.

"Aku bingung menjelaskan dari mana Cha, kau tau Rion?" Tanya Juan akhirnya

"Sepupumu yang meninggal empat tahun lalu?" Tanya Riky dan dibalas anggukan oleh Juan.

"Kenapa dia?"

"Saat dia meninggal dia meninggalkan kekasihnya sedang hamil dan keluarganya sudah mendesak mereka untuk menikah, tapi Tuhan berkehendak lain Rion meninggal saat akan menemui keluarga calon istrinya. Aku yang sedang mengantar Lisa saat itu terpaksa berpura-pura menjadi Rion" ucapnya menghela nafas. Dia tau keputusannya dulu memanglah suatu kesalahan.

"Aku sudah berjanji pada Rion akan menjaga calon istri dan anaknya saat menemui dia di rumah sakit" ucapnya lagi.

"Tapi kenapa kau harus menikahinya? Kenapa tidak memberitahu ku" jawab Key putus asa dengan air mata yang penuh di pipinya.

"Kau bisa menjaga tanpa harus menikahinya bajingan" Riky memukul Juan karena kekesalannya.

"Tapi anak itu butuh Ayah" jawab Juan akhirnya.

"Saat itu juga aku sedang putus asa karena kenyataan Key tidak lagi bisa mengandung, dan aku memutuskan untuk menikahi Lisa dua tahun lalu"

"Kurang ajar kau Juan" marah Riky menarik kerah baju Juan kuat, sedangkan Juan hanya bisa pasrah.

Key juga hanya bisa menangis mendengar semua penjelasan Juan, Acha bingung apa yang harus dia lakukan. Mungkin jika dia menjadi Key dia juga akan bingung mengambil keputusan apa.

"Tapi aku tidak pernah menganggapnya istriku Key percayalah, aku hanya menjadi Ayah anaknya bukan suaminya" Ucap Juan mendekati Key.

"Aku takut memberitahukan padamu karna ini, aku takut kau memilih untuk meninggalkan aku" ucap Juan dan Acha bisa melihat air mata itu menetes di wajah Juan.

Sedangkan Key hanya diam dengan tatapan kosong dan air mata yang masih mengalir.
"Jangan tinggalkan aku" ucap Juan terduduk di lantai tepat di depan Key sambil menggenggam tangan Key.

AZKARA dan KANIA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang