I'm Always Be Yours (END)

Chapter 15

Freya melangkahkan kakinya memasuki mansion mewah itu, ia dapat melihat para pelayan dan penjaga berpakaian serba hitam menyambut kedatangan mereka. Ia menghentikan langkahnya dan membeku ketika sebuah suara lembut menyapa Max.

"Max kau sudah pulang? Kau menginap dimana semalam? Eh kau bersama seseorang?" tanya wanita paruh baya itu memeluk Max sebelum mengalihkan perhatiannya pada gadis yang berdiri tepat dibelakangnya

"Angel..." lirih Anastasya menutup mulutnya terkejut menatap gadis yang tengah berjalan kearahnya

Freya mendekati wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan awet muda itu perlahan. Ia segera merengkuh dan menangis di dalam pelukan ibu angkatnya.

"Mom.." bisik Freya

Max yang melihat semua itu hanya tersenyum tipis, ia memilih pergi meninggalkan sepasang ibu dan anak yang tengah melepas rindu.

"Maaf, selama ini tidak pernah pulang. Maafkan aku Mom"

"Tidak apa-apa sayang, kami tahu semuanya. Syukurlah kau baik-baik saja, Mom bahkan sering melihatmu di televisi dan majalah tapi sayang kau belum mau menemui kami" Anastasya menuntun Freya untuk duduk di sofa ruang keluarga

Anastasya membelai lembut rambut putrinya yang telah lama ia rindukan, walau selama 6 tahun ini mereka tidak pernah bertemu dan bertatap muka namun kedua orangtua angkatnya selalu memantau keadaan putri mereka. Alaric dan Anastasya tidak ingin melewatkan kabar apa pun tentang putri yang sangat mereka sayangi itu.

"Apa maksud Mom tahu semua?" tanya Freya menatap bingung Anastasya

"Tentu saja Mom dan Dad tahu sekarang kau Freya Angelicia Lucien, benarkan? Kami ikut senang akhirnya kau menemukan keluarga kandungmu sayang"

"Kalian tahu? Bagaimana bisa?"

"Kami selalu mencari tahu kabarmu sayang, jangan pikir selama kau pergi dan berjauhan dari kami lantas membuat kami melupakanmu. Kami terus berusaha mencarimu, bahkan Dad mengutus semua orang kepercayaannya untuk menemukan keberadaanmu. Bagaimana mungkin kami bisa mengabaikan putri kami yang ceroboh?" ucap Anastasya lembut dan sukses membuat Freya makin terisak

"Mom maafkan aku yang terlalu pengecut untuk bertemu kalian lagi, aku takut kalian sudah bahagia dan mulai melupakanku" lirih Freya

Anastasya tersenyum sambil menghapus air mata yang membasahi kedua pipi putri cantiknya itu.

"Sudah jangan menangis lagi sayang, Mom tahu bagaimana perasaanmu. Mom yang seharusnya minta maaf atas semua kejadian yang telah menyakiti hatimu. Maaf atas sikap kasar Max padamu, aku tahu kau mencintainya dengan tulus saat itu"

Anastasya memang telah menyelidiki semuanya, bermula dari pertunangan Max yang dipercepat, lalu kepergian Angel yang terkesan mendadak dan juga perubahan sikap Max yang lebih dingin sejak kepergian Angel. Tentu menyisakan tanda tanya besar dalam benak kedua orangtuanya, akhirnya mereka mencari tahu kebenarannya.

Beruntung saat itu ada Emma kepala pelayan di mansion mereka yang menjadi saksi semua sikap kasar yang dilakukan putra mereka dan tunangannya pada Angel. Sejak itulah Alaric mulai mencari keberadaan putri angkat mereka, melakukan apa saja agar bisa membuat Angel bahagia hingga menelusuri latar belakang Angel dan mempertemukannya dengan keluarga kandungnya. Semua itu tidak lepas dari campur tangan Alaric dan Anastasya, mereka juga yang meminta ijin secara langsung kepada orangtua kandung Angel agar gadis itu diperbolehkan untuk menetap di New York. Tentu melalui Caroline Gianna Ford bibi Freya yang sejak lama sudah menjadi kolega bisnis keluarga Miller bahkan juga merupakan teman arisan Anastasya.

"Tidak apa-apa mom, lagi pula semua sudah berlalu. Kita lupakan saja, aku senang kalian tidak marah padaku karena menghilang selama ini. Terima kasih atas semua kebaikan kalian" ungkap Freya tulus kembali memeluk Anastasya erat