HEYOO GAISSS..
Hehehe 😁😁..
Apa kabar nih? Jangan lupa jaga kesehatan yaa 😀Yuk ditekan dulu bintangnya 🌟
Selamat membaca 😃
Cayang kalian 😘😘Olivia berjalan pelan menuju perpustakaan sambil melirik ke kanan dan ke kiri. Ia terkikik geli saat melihat orang yang ia cari berada di perpustakaan.
Yes, batinnya senang.
Olivia memeluk buku yang ia pegang kemudian berjalan memasuki perpustakaan sambil tersenyum lebar. Ia berjalan menuju salah satu rak buku sambil sesekali melirik Raymond yang masih fokus membaca buku. Ia meletakkan asal buku yang ia peluk kemudian mengambil buku lain secara asal juga.
Olivia berjalan menuju meja yang ditempati Raymond. Ia menarik kursi dan duduk di hadapan Raymond.
“Hai,” sapanya canggung.
Raymond menatapnya sebentar lalu pandangannya kembali menuju buku yang ia baca.
Olivia mengangkat bukunya menutupi wajahnya. Ia diam-diam menatap Raymond di balik buku yang ia baca.
Lagi baca buku aja bisa ganteng ya ampun, ujarnya dalam hati.
Raymond menutup buku yang sedari tadi ia baca kemudian beralih menatap Olivia. Olivia yang merasa ditatap pun berdeham canggung lalu berpura-pura membaca bukunya dengan serius.
“Lo baca buku?” tanya Raymond.
“Ya iya lah. Nggak liat gue ngapain?” ujar Olivia ketus namun di dalam hati ia bersorak senang bisa bicara dengan pujaan hatinya.
Raymond menarik buku yang dipegang Olivia lalu memutarnya, “Lo hebat bisa baca buku terbalik.”
Wajah Olivia memerah karena malu.
Duh ... bego banget Liv, batinnya merutuki dirinya sendiri.
Raymond menyodorkan tangannya seperti meminta sesuatu.
“Apa?” tanya Olivia yang tidak mengerti.
“Buku.”
Dengan ragu, Olivia menyodorkan buku yang ia baca tadi ke tangan Raymond.
Ck!
“Buku yang kemarin gue kasih pinjam mana?” ujar Raymond.
“Akhirnya gue bisa denger suara lo, Mond,” ujar Olivia antusias.
“Mana?” tanya Raymond tanpa menghiraukan ucapan Olivia.
Olivia berpikir sejenak kemudian membulatkan matanya. Dengan secepat kilat, ia berlari menuju rak buku yang tadi ia kunjungi.
Dug!
“Aduh!” ujar Olivia sambil mengelus keningnya yang kepentok rak buku.
“Kalau bego boleh, tapi jangan kelihatan banget.”
KAMU SEDANG MEMBACA
VINDICTA [TELAH TERBIT]
Teen FictionBerawal dari sebuah dendam masa lalu yang membuat kedua insan menjadi dekat satu sama lain. Olivia, seorang perempuan yang memiliki paras tubuh yang cantik, serta sifatnya yang ramah membuat semua orang menyukainya. Namun bagaimana jika sebuah denda...