Halo semua 👋🏻👋🏻
Apa kabar? Jangan lupa jaga kesehatan ya ❤Jangan lupa juga ditekan tanda bintangnya 🤗
Happy reading~Raymond Christian William~
♡Senyumku terbit saat kata aku dan kamu berubah menjadi kita♡
~VINDICTA~
Olivia menatap Raymond yang juga menatapnya. Mereka saling menatap satu sama lain tanpa satu pun kata terucap dari bibir mereka.
Raymond berjalan menghampiri Olivia yang masih diam tanpa menggerakkan kaki sedikit pun.
“Lo ngapain di sini malam-malam?” tanya Raymond menahan amarahnya.
“Lo ngapain ke sini?”“Gue tanya.”
“Gue juga nanya.”
“Nyari lo,” ucap Raymond pada akhirnya.
Olivia hanya diam tidak merespon apa-apa ucapan Raymond. Ia memilih beranjak pergi dari sana. Ia tidak ingin berlama-lama berduaan bersama lelaki itu.
Cekalan tangan Raymond pada lengan Olivia membuat perempuan itu terpaksa menghentikan langkahnya.
“Kenapa pergi?”
Raymond membalikkan tubuh Olivia agar perempuan itu beralih menatapnya.
“Kenapa lo nggak pernah kasih gue kesempatan untuk ngejelasin?”
Ya ampun. Akhirnya dia ngomong lebih dari 5 kata, batin Olivia senang.
“Apa yang mau dijelasin. Nggak ada yang perlu dijelasin,” tegas Olivia sambil berusaha melepaskan cekalan tangan Raymond.
Raymond menghela napasnya, “Gue sama dia cuman teman.”
“Gue nggak peduli.”
“Dia Layla. Teman kita,” jelas Raymond.
Oh? Jadi nama perempuan itu Layla. Layla? Teman? Apa dia ...?
Olivia yang tadinya mengalihkan pandangannya ke lain arah, kini beralih menatap Raymond. Ia menunggu kelanjutan dari ucapan lelaki itu.
“Dia teman kita. Teman masa kecil kita. Dulu, kita bertiga selalu sama-sama. Orang tua kita juga saling kenal. Tapi, sewaktu kita umur 10 tahun, Layla kena penyakit gangguan otak yang mengharuskan dia pergi ke berobat ke luar negeri. Jadi dia ikut Papanya pergi ke Inggris. Lalu ....”
Flashback
Layla kecil memegang boneka pandanya di depan ruang keberangkatan sambil menangis terisak. Ia menatap dua orang yang berbeda jenis kelamin itu dengan sendu. Ia mengambil daun yang ada di boneka itu kemudian menyodorkan ke arah Raymond kecil.
“Lay-layla suka sama Laymon. Semoga Laymon juga suka ya sama Layla. Nih untuk Laymon,” ucap Layla sambil meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
VINDICTA [TELAH TERBIT]
Teen FictionBerawal dari sebuah dendam masa lalu yang membuat kedua insan menjadi dekat satu sama lain. Olivia, seorang perempuan yang memiliki paras tubuh yang cantik, serta sifatnya yang ramah membuat semua orang menyukainya. Namun bagaimana jika sebuah denda...