Pagi yang cerah, dan di nikmati dengan bahagia."Pagi mama, papa" teriak Tasya menuruni anak tangga.
"Tasya, noisy " ketus kesal Prilly.
"Sensi amat buk," kekeh Tasya duduk di samping Prilly.
"Oh yeah today I brought good news!" Ucap serius Tasya.
"What good news is Tasya?" Tanya Prilly sedikit kepo
"It turns out that someone is curious! " Goda Tasya menoel dagu Prilly
"Really disgusted, Tasya" Grutu kesal Prilly.
"Good news, dear?" Tanya tuan Rizal lembut.
"Ali is aware of his coma " pekik bahagia Tasya.
"Are you serious kid? " Tanya Nyonya Ully tak percaya.
"Alhamdulillah kamu udah kembali Ali" batin Prilly tersenyum.
"Kayanya ada yang bahagia ini!" Goda Tasya."Sehabis kalian pulang, mau langsung ke rumah sakit?" Tawar Nyonya Ully.
"Maybe mom""Iya mam"
"Udah sana kalian berangkat daripada telat" suruh Nyonya Ully.
"Pa, ma kita berdua berangkat dulu. Assalamualaikum" pamit Prilly dan Tasya keluar dari rumah dan segera berangkat ke sekolah.
"Nyatakan daripada menyesal kedua kalinya" nasihat Tasya sibuk dengan ponselnya.
"Iya, tergantung" pekik Prilly menggantung.
"Terserah!" Ketus Tasya kasih sibuk dengan ponselnya.
Skip sekolah.
"Echa, Bryan belum Dateng?" Tanya Tasya duduk di belakang ersya.
"Belum, dan juga enggak kasih kabar" pekik ersya yang sudah mulai panik.
"Si ibu udah mulai panik" ejek Tasya.
Ersya hanya mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ngapain panik?" Pekik Bryan dari samping ersya.
"Aku kira kamu engga sekolah!" Pekik lembut ersya.
"Ya sekolah dong, kalau engga bang Ali bisa marah sama aku dan Arkan!" Pekik Bryan dengan wajah takut."Kan Ali enggak akan tau juga kalau kamu bolos!" Ucap bodoh ersya.
"Ali udah sadar Semalam" jelas Bryan bahagia.
"Kamu serius?" Tanya ersya tak percaya."Arya Lo serius?" Timpal Rassya bahagia.
"Iya gw serius" tambah Verrel tersenyum.
"Pulang sekolah langsung kerumah sakit okay" pekik Kiara bahagia.
"It turns out that many love you Ali. " batin Nic mendengar jika Ali sudah sadar.
"Gw yakin Lo pasti bisa bahagia" lanjut Nic berlalu dari kelas Echa."Nic," batin Kiara.
"Mau kemana?" Tanya Rassya melihat Kiara seperti orang terburu buru.
"Toilet sebentar" ketus Kiara pergi meninggalkan kelas.
"Jefri?" Pekik Kiara
"Kiara!" Senyum Nic terpaksa
"Lo kenapa?" Tanya Kiara berdiri di samping Nic.
"I'm fine oh ya gimana kabar Lo, udah lama kita enggak ngobrol?" Tanya basa basi Nic, sekarang terlihat lebih canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDAH SEPERTI SENJA (END)✅
القصة القصيرة"keep you my responsibility " Aliandra adijaya "thank you for being the best brother "Arkana Verrel adijaya "mother, and you two are my most precious treasure " Arya Bryan adijaya "I love you" Aprillia Zahra Latuconsina "that Arrogant man has made m...