Bab 9, You're Life!

485 60 26
                                    

****

Pria berambut pirang berjalan tergesa, beberapa bodyguard yang menyadari kedatangannya segera membungkuk hormat. Pria itu melihat kearah seseorang yang terduduk lesu, menunggu sesuatu tepat di depan ruang operasi. "Kakashi" panggilnya.

Kakashi menoleh, ia terbelalak mendapati seorang pria menghampirinya, dengan lekas ia bangun dari duduknya. "Minato-sama"

"Bagaimana keadaannya sekarang?"

Kakashi menggeleng lemah membuat Minato menghela napas panjang. "Kembalilah ke kantor Kakashi, biar aku yang menunggu Naru di sini."

"Tapi..."

"Tidak apa-apa, aku akan mengabarkanmu jika oprasinya selesai."

"Baiklah...," ucap Kakashi lesu.

Sejenak Minato memperhatikan Kakashi yang berjalan menjauh, kemudian dengan tatapan tajam yang menyalang Minato menatap tepat di sebuah pintu ganda berukuran besar dimana anaknya kini sedang berjuang melawan maut, "Naru...."

--- Karakter by Masashi Kishimoto ----

happy------~(O0O)~-----reading

--- Home Curse ---

----- Shizuka Kirarin -----

Vol 9: You're Life!

"Aku merindukanmu Naru..."

Naruto terdiam seketika, ia mendengar jelas nada suara itu. Ia pandangi pria di depannya, wajah merona di kulit putihnya, bulu mata lentik terlihat ketika ia terpejam, rambut hitamnya kini terlihat sepenuhnya dibalik topi yang biasa dia kenakan. Kemungkinan topi itu terlepas karena rontaan Naruto tadi. Sekarang hanya tinggal masker yang menutupi hidung sampai bibir pria itu. "Nggh ..." Naruto mengangkat sebelah tangannya, sekuat tenaga meraih masker di wajah pria itu di saat tubuhnya terus terhentak akibat serangan bertubi-tubi di dalam bagian selatan tubuhnya.

Masker itu pun akhirnya terlepas, pria itu terkejut. Matanya yang terbelalak melihat kearah tangan Naruto yang sedang memegang masker yang tadi dipakai olehnya. Tidak disangka-sangka olehnya Naruto melakukan tindakan itu. Pria itu akhirnya menoleh kearah wajah Naruto yang menampilkan ekspresi yang sama dengannya.

Mata bulat dengan iris berwarna shappier itu semakin terlihat besar ketika Naruto terkejut memandang kearah pria itu. "Ka-kamu... Ngh! Ah! Akh! Tu-tunggu!" belum sempat Naruto memanggil namanya, pria itu semakin keras menghentakkan tubuhnya. "Aaah! Tu-tunggu..., tunggu Sa—hmmb!" bibir Naruto di bungkam oleh ciuman dalam pria itu.

Pria itu menggenggam erat kedua tangan Naruto menggunakan sebelah tangannya, sementara tangan lainnya ia gunakan mencengkram rahang Naruto. Membungkam bibir sang pirang ke dalam ciuman panas.

Naruto menghentak kepalanya ke samping, melepaskan tautan bibir mereka hingga menyisakan siliva diantara bibir keduanya. Tubuh Naruto bergetar ketika sang pria mulai menghisap kuat dadanya tanpa menghentikan gerakan di bagian selatan tubuhnya yang terus menggempur titik yang membawa ke dalam kenikmatan hingga membuatnya hilang kendali. "Tu-tunggungh!" tangan Naruto terlepas, ia mencengkram rambut sang pria yang masih sibuk di dadanya. "Aagh! AA-!" tubuh Naruto semakin bergetar hebat sekilas dadanya membusung, kemudian kedua tangannya meraih tubuh sang pria di atas tubuhnya agar semakin mendekat padanya, memeluk pria itu dengan erat.

"SASUKE!!!" teriak Naruto, hingga semuanya tiba-tiba menjadi gelap.

.

.

Home CurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang