New Life New Story

Part 10

Akhirnya mereka bertiga selesai juga dan tanpa sengaja mereka melihat ada Kyla yang tengah seperti mendebat kan sesuatu pada Ithream pemuda Amerika itu.

"Ayolah Kyla~ bantuin aku bentar aja napa?" bujuk Ithream.

"Berikan aku 500 Dollar!" balas Kyla yang hanya menunjukkan senyuman nya aja.

"Tapi kan Kyla..."

"1 juta Dollar!"

"Kenapa kau malah s-"

"1 juta 500 Dollar!"

"Kau tidak b-"

"2 juta Dollar!"

"Fine fine fine, I give you that's stupid money!" ucap Ithream langsung menyerah.

"Hihihi, kan aku bisa menolong kamu jadinya~~" balas Kyla tertawa kecil.

Ithream memberikan 2 juta Dollar pada Kyla, dan Kyla pun beranjak dari tempat itu.

"Ada apa?" tanya Ryuho penasaran.

"Aku minta bantuan pada Kyla untuk bujukin kakaknya untuk tidak membuat kan aku pakaian berwarna yang terlalu gelap, karna aku tidak suka warna gelap." jawab Ithream pasrah.

"Tapi, bukannya itu tokoh yang mu mainkan? Tokoh jahat yang memiliki rasa tertarik kan pada MissJackson??" tanya Ryuho kembali.

"Memang iya, tapi tidak bisakah warna nya jangan terlalu gelap sampe aku jadi tidak terlihat di malam hari?" jawab Ithream sama sekali tidak terima.

"Tapi aku akui kau memang kelihatan bagus dengan pakaian gelap Ream!"

"Ooh, thank you so much! But... Really! I don't like the color!" balas Ithream yang terdengar sedikit emosi.

Eden dan Haruto langsung ternga - nga melihat Kyla dengan wajah tidak berdosa menyeret seseorang keluar yang orang itu sudah pingsan entah kenapa. Ryuho sudah sering melihat orang aneh di luar negri saat perjalanan liburannya bersama Ryusha, jadi itu sudah dianggap biasa aja baginya.

"Kau apakan orang itu!?" tanya Eden pada Kyla yang masih memasang wajah tidak berdosa nya dan juga senyuman yang masih di wajahnya.

"Aku pukul kepalanya dengan papan, jadi pingsan deh!" jawab Kyla yang terdengar tidak berdosa sama sekali.

***
"Elly, kau tidak pernah bersikap wanita gila kan?" tanya Eden membuat Elly kesal mendengar nya.

Baru juga pulang dari mall, malah dapat pertanyaan beginian dari kakak. Sungguh tidak masuk akal.

"Ya enggak lah! Emang ngapain coba kakak nanya begituan?!" jawab Elly kesal mendengarnya.

"Kau juga tidak pernah kan Haruhi?" tanya Haruto pada Haruhi dari belakang.

Antara kesal dan terkejut Haruhi dibuat nya. Yang pertama, sejak kapan kakaknya ada dibelakang nya padahal tadi kakaknya berada di lantai dua dan dia berdiri berhadapan dengan tangga. Dan yang kedua, pertanyaan macam apa itu?!!

"Kak... Kau sebaiknya memiliki keinginan untuk mati sekarang sebelum aku yang melakukannya duluan padamu dengan Tuan Sand ku..." jawab Haruhi sambil mengeluarkan Sandal dari saku nya, yang merupakan senjata andalan nya untuk memukul kakaknya (lebih tepatnya dia meniru jalan ibunya menghadapi mereka bersaudara suka cari ribuk).

Haruto melangkah mundur sedikit demi sedikit, dan 1... 2... 3...

"BUUUU!!! HARUHI MENCURI TUAN SAND IBUUUU!!!" teriak Haruto berlari kabur dan Haruhi segera mengejar nya.

"HEY! INI ADALAH TUAN SAND TERCINTA KU TAU! BUKANNYA TUAN SAND IBU!" teriak Haruhi mengejar Haruto dengan marah.

"Aa... What just happen??" tanya Ryuho yang baru turun dari tangga dan melihat keributan dua saudara kembar berdarah jepang.