Rania (Slow Update)

bab 15

Vote komen first
Py reading gais

Warning part ini panjang jadi jangan bosen yaw!

***

Setelah beberapa waktu perusahaan disibukkan dengan serangkaian kegiatan guna mensukseskan peluncuran produk baru. Kini para karyawan bisa bernafas dengan lega. Karena hari yang sangat melelahkan pikiran dan tenaga itu sudah terlewati.

Seluruh karyawan merasa senang. Akhirnya produk yang baru saja launching di pasaran itu diminati oleh banyak pelanggan. Dari mulai kalangan atas sampai menengah ke bawah. Karena selain memiliki kualitas yang unggul, harganya juga terjangkau untuk masyarakat dari berbagai kalangan. Seluruh karyawan senang, karna akhirnya hasil dari jerih payah mereka terbayar dengan lunas.

Sekarang ini para karyawan sedang berkumpul di Aula perusahaan menunggu apel pagi yang akan disampaikan oleh Pak Malik selaku owner dari perusahaan ini. Apel pagi yang diselenggarakan setiap hari jum'at ini biasanya membahas tentang proyek-proyek yang sedang mereka jalani dan juga pencapaian-pencapaian perusahaan setiap waktunya. Tapi apel ini tidak selalu diadakan, terkadang jika Pak Malik sedang tidak ada di tempat, maka tidak diadakan apel pagi.

"Baiklah. Apel pagi hari ini akan saya mulai," kata Pak Malik mengawali apelnya.

"Hari ini saya sangat senang sekali, karna produk kita yang baru saja lounching di pasaran terjual dengan keras. Tidak main-main hanya dalam waktu satu minggu, kita sudah dapat menjual 12.000 produk. Sungguh ini merupakan pencapaian tertinggi, karna biasanya hanya 5.000 produk saja yang dapat terjual pada minggu pertama, "

"Saat ini produk kita adalah produk nomor 1 yang paling dicari masyarakat. Dengan kualitas yang bagus serta harga yang terjangkau, itu merupakan strategi yang amat bagus untuk menarik minat pembeli. Kedepannya saya ingin kita tetap mempertahankan kualitas produk kita. Jangan sampai kualitas menurun dan pembeli beralih ke produk lain. Saya sangat bangga pada seluruh karyawan saya, kerja keras kita selama beberapa minggu ini tidak sia-sia. Terbayar dengan lunas.. "

Begitu mendengar Pak Malik memuji para karyawannya, Arya langsung berdiri dengan tegap tersenyum lebar sambil bertepuk tangan dengan semangatnya, mengajak para karyawan lain untuk bertepuk tangan.

"Ayo semuanya tepuk tangan!! " ujarnya pada karyawan disekitarnya. Sehingga memicu suara riuh tepuk tangan dari seluruh karyawan.

Sambil tersenyum Pak Malik melanjutkan pidatonya "Saya sangat bangga pada kalian semua, terutama pada Pak Bimo, karena memang hampir keseluruhan ide ini berasal dari beliau, tapi tentunya jika bukan karena kerja keras yang lainnya, dengan semangat dan kekompakan, kita tentu tidak akan seperti sekarang.. "

Bimo yang namanya disebut membungkukan badannya serta melempar senyum kepada sekitarnya. Yang disambut tepukan tangan.

"Untuk itu, saya sudah mempersiapkan pesta kecil-kecilan sebagai hadiah untuk kalian semua, bagaimana? kalian senang tidak? " tanya Pak Malik.

"Senang!! " sahut seluruh karyawan. Suara riuh senang karyawan terdengar dari ujung sampai ke ujung memenuhi Aula perusahaan. Sepertinya pesta merupakan suatu hal yang sangat cocok. Setelah penat bekerja dilanjutkan dengan berpesta itu merupakan obat paling mujarab. 

"Oke, semuanya diam dulu. Jadi pestanya akan diselenggarakan nanti jam tujuh malam. Di Aula perusahaan kita tercinta, mungkin nanti akan ada beberapa orang dari luar yang akan membawa perlengkapan pesta serta mulai menyiapkan Aula untuk tempat berpesta nanti malam. Juga nanti para karyawan akan dipulangkan lebih awal guna memberi waktu persiapan datang ke pesta. Dan perlu saya ingatkan ya, seluruh karyawan wajib hadir!. Tapi saya tahu tanpa di wajibkanpun kalian semua akan datang. Kalau begitu cukup sekian apel hari ini, kalian bisa kembali ke pekerjaan masing-masing" tutup Pak Malik menyudahi apel pagi ini.