35√

4.9K 167 0
                                    

ENJOY READING
SEMOGA SUKA ❤❤

FOLLOW SEBELUM LANJUT BACANYA ❤❤✨














"Hey bangun" bisik nya

"Eughh" lenguh nayna, malah mencari posisi nyaman di dada bidang naufan.

"Bangun sayang" bisik naufan lagi, namun naufan malah mempererat pelukannya di tubuh mungil nayna, menempelkan pipinya di pucuk kepala nayna.

"Nay gamau bangun hm?" ucap nya lagi dengan posisi yang sama.

Tok tok tok

Naufan melihat kearah jendela mobilnya, melihat putra mengetok kaca nya, dengan malas ia membuka kaca mobilnya.

Naufan mengangkat sebelah alis nya seolah bertanya apa?.

"Lama amat kagak turun turun" ucap putra.

"Duluan aja," ucap naufan, dan menunjuk nayna yang tertidur dipangkuan nya dengan lirikan matanya.

Putra yang mengerti pun mengangguk paham. "Jangan lama lama," ucapnya dan menjauh dari mobil naufan.

"Hey bangun, kita udah sampe" ucap naufan menepuk pipi nayna pelan. Nayna membuka matanya dan menguap kecil membuat naufan terkekeh menutup mulut manis nayna.

"Udah sampe kak?" tanya nya serak khas orang bangun tidur

"Udah" ucap naufan, nayna beralih menatap naufan, terlihat wajah lelah naufan, apa mungkin karena memangkunya apalagi perjalanan nya lumayan jauh.

"Kakak capek ya?"

"Dikit"

"Maapin nay ya, gara gara nay tdur dipangkuan kakak, kakak jadi capek banget" ucap nya sedih, dan sudah berpindah duduk disebelah naufan.

"Enggak kok, aku gak capek karna mangku kamu kan emang perjalanan nya jauh" ucap naufan

"Kakak bohong kan"

"Enggak"

"Kakak beneran?"

"Mau tau gak biar aku gak capek lagi?"

"Apa?"

Naufan menunjuk pipinya, "cium" ucapnya.

Tanpa ba-bi-bu nayna mencium pipi naufan.

"Udah"

"Dah hilang deh capeknya" ucap naufan tersenyum.

"Yuk turun yang lain udah nunggu" ajak naufan

"Yuk"

***

Keesokan hari nya nayna sudah siap dengan pakaian olahraga nya, pagi ini ia dan naufan dan yang lain pula akan berlari pagi untuk menikmati suasana di sekitar puncak.

"Pagi" sapa nayna begitu menginjakan kakinya di ruang tamu.

"Pagi" jawab mereka serempak.

"Pagi sayang" bisik naufan di telinga nayna, dari belakang yang membuat bulu kuduk nayna meremang.

"Ih kak nopan, buat nay merinding aja" kesal nya sambil menepuk tangan naufan yang bertengger manis di pinggang ramping nayna.

"Ekhemm ekhemm duhh serett"

"Anjir jiwa jomblo gue bergejolak"

NAYNA [END]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang