Enam Bulan Yang Lalu

3.3K 489 53
                                    




Ica dan Thorriq masih enggan melepas pelukan masing - masing di depan departure hall Soetta. Hari itu Thorriq harus mengantar Ica yang harus terbang ke Singapura. Ica harus kembali ke work life-nya yang sudah menunggu setelah jatah libur seminggu yang baru saja dihabiskannya di Jakarta bersama keluarga dan teman - temannya. Dan tentu saja kepulangan Ica means pacaran time.

"Bisa nggak sih Singapur pindah ke Depok?" Keluh Ica seperti yang lalu - lalu. Maklum mereka belum genap setahun balikan jadi kalau kangen ya sekangen itu.

"Ngaco kamu!" Thorriq terkekeh pelan kemudian mengecup puncak kepala Ica lama sebelum melepas pelukannya.

"Aku masuk ya. . ." Ica menatap Thorriq dengan wajah cemberutnya. Si galak itu bisa tiba - tiba jadi bayi kucing kalau urusannya udah sama Thorriq mah.

"Hmm. . Bulan depan kalau kerjaan aku senggang aku samperin deh." Janji Thorriq.

"Aku masuk beneran nih yaaaaa. . ." Ica mundur pelan - pelan. Mengulur - ulur waktu untuk masuk ke dalam.

"Nanti kalau udah nyampe telpon ya!"

"Aku beneran masuuuuuuuk yaaaaaa. . ."

Thorriq pun terkekeh sekali lagi. Kali ini lebih keras.


"Ca!"

"Dari tadi kek manggilnya!" Ica kembali menghampiri Thorriq, lalu kembali menenggelamkan dirinya di dalam pelukan hangat uda pacar :')

"Ica beneran nggak mau pergi nih?"

"Masih mau di Jakartaaaaaaa!"

"Yaudah. . Kita nikah aja ya?"

"Hah?" Ica menarik dirinya dari pelukan Thorriq sangking kagetnya.

"Nikah sama Oik ya, Ca?"



.

Ini masih remah - remah bonus gaes :) tenang saja wkwkw

Terima kasih sudah mau membaca

Much love

Iusernem

[✔️] 10 Things I Hate About You [Local Au]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang