Destiny -END-

Away

Somi dan Chae hanya sebentar di sungai han kemudian mereka pulang terpisah, sebelum pulang Somi meminta nomor Chae dan seperti biasa Chae tidak menolak permintaan Somi.

.
.

Mina pulang saat Ayahnya datang menjemput, Bambam tadi ingin mengantarnya tapi Mina menolak karena mengingat perkataan Dubu yang bisa saja benar.

Mina terdiam di dalam mobil menatap keluar kaca, dia sadar akan beberapa hari yang lalu dirinya hanya fokus pada Bambam tanpa memperdulikan Chae.

Dia tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi, dia akan meminta maaf pada Chae dan menceritakan segalanya pada Chae besok.

"Kau kenapa Mina??... Apa terjadi masalah lagi di sekolah mu??..."
Tanya Ayah Mina yang melihatnya terdiam menghayal menatap keluar kaca mobil.

Mina menciptakan senyum di bibirnya dia ingin menutupi semua masalah yang dialami agar Ayahnya tidak khawatir.

"Tidak Ayah, aku hanya lelah saja"

"Hmm... Iya"
Balas Ayah Mina singkat, dia percaya pada Mina dan tidak Merasa khawatir lagi pada putrinya itu.

.
.

Chae pulang ke rumahnya dia tidak ke kafe karena ingin istirahat di saat seperti ini, saat masuk kakaknya tiba-tiba berbicara padanya.

"Eh... Mina tadi terus menelpon ku, dia mencari mu"

"Bilang saja aku sibuk"
Jawab Chae yang tidak mau lagi berdebat dengan kakaknya, dia langsung masuk ke kamarnya tanpa memperdulikan Sunwo kakaknya.

"Pasti ada masalah, anak itu payah"
Lirih Sunwo melihat adeknya murung dan langsung pergi meninggalkannya baru-baru ini.

.

Chae masuk kamar melempat tas lalu menghempaskan diri di atas tempat tidur miliknya, satu tangan mengambil ponsel di saku celananya lalu me mencet tombol power untuk mengaktifkan ponselnya.

Banyak panggil tak terjawab dari Mina, dia hanya mengabaikannya lalu teralihkan pada satu pesan.

"Chae simpan nomor ku yah, aku Somi"
Pesan yang Chae baca saat ini.
Chae menyimpan nomor Somi lalu tak lama dia mendapat pesan dari Mina.

"Chae bisa kita bicara?..."
Tak lama menerima pesan dari Mina dia langsung mendapat telpon dari Mina saat ini.

Chae tak mau mengangkat telpon dari Mina, dia membiarkan ponselnya terus berdering dan meninggalkan ponselnya di dalam kamar.

Chae merasa lapar dia lebih baik makan dari pada terus memikirkan masalah yang membuatnya sedih.

.
.

Chae tidak lagi menjemput Mina, dia menghindari Mina berhari-hari tanpa mau mereapon atau peduli pada Mina.

Mina merasa serba salah, dia kesepian tanpa Chae walau Bambam selalu hadir menghiburnya. Bambam mulai merasa bahwa Mina menyukai Chae tapi, Mina selalu menjawab dia tidak tahu.

"Kau terlalu menyiksa dirimu Mina, diamkan saja Chae, dia pasti akan mencari mu nanti"

"Aku tidak bisa Bambam dari dulu aku selalu bersama Chae dan sekarang rasanya sangat berbeda saat dia menjauhi ku"

"Kau suka dengan Chae??..."
Tanya Bambam yang selalu mencerna dengan baik perkataan Mina, dia selalu saja memperhatikan Mina yang sedih akhir-akhir ini karena Chae tidak memperdulikannya.

"Aku tidak tahu itu tapi, aku sedih kalau Chae menjauhi ku"

"Tidak usah memikirkan dia lagi, biasakan diri mu tanpa Chae. Kalau kau seperti ini aku yakin Jeong sangat senang melihat mu"