Early know

1.1K 102 2
                                    

Mina sudah sampai di rumahnya, tadi Sunwoo yang mengantar Mina pulang menggunakan motor Chae.

Seperti biasa Mina masuk rumah sambil berteriak bahwa dia sudah pulang.

Mina masuk ke dalam kamarnya, dia cepat-cepat memeriksa ponselnya dan mendapat pesan dari Chae.

---

"Kau sampai dengan selamat??..."

"Iya Chae, besok kau kesekolah atau tidak?..."

Balas Mina pada Chae saat ini dan langsung mendapat balasan.

"Aku sekolah besok karena takut"

"Takut apa??... Nilai mu turun??..."

"Tidak, aku takut kalau Bambam terus mengganggu mu saat aku tidak ada, aku tidak akan pernah setuju kalau sahabat ku bersama dengan pria brengsek itu"

"Hahaha, bagaimana jika suatu hari aku menyukai Bambam??..."

"Berarti kau gila, carilah pria lain dan ingat aku harus mengenalnya yah"

"Hmm... Kau sendiri... Apa tidak tertarik dengan salah satu gadis yang mengejar-ngejar mu??..."

"Tidak, aku hanya tertarik pada satu perempuan"

"Siapa?...."

"Ibuku lah"

"Hmmm"

---

Seperti itulah Chat mereka berdua hingga Mina tak sadar tertidur di ranjang dengan baju sekolah yang masih melekat di tubuhnya.

Mina pulang jam 9 malam dari rumah Chae, sebelumnya dia sudah meminta izin jadi Ibunya tidak marah.

.
.
.

*Keesokan harinya

Saat ini Chae ada dikelasnya berdiskusi bersama dua teman dekatnya, kelas cukup berantakan karena guru belum masuk dan itu tanda-tanda kelas Chae akan free beberapa jam kedepan.

Ketiga Pria sedang duduk di lantai kelas yang cukup bersih, mereka hanya bertiga tanpa ada orang yang mendekat pada posisi mereka saat ini.

"Tadi di mading sekolah aku liat fotomu dengan Nona Sana, kalian selalu saja menjadi bahan pembicaraan sekolah"

Dubu memberitahu Chae yang sama sekali tidak tau tentang dirinya yang selalu di pasangkan dengan Sana.

Sana adalah kakak kelas Chae yang sekelas dengan Mina, dia dijuluki sebagai gadis penuh pesona menarik yang imut dan menawan disetiap waktu.

Sebagian siswa di sekolah sering sekali menjodoh-jodohkan Chae dengan Sana karena alasan bahwa Sana adalah putri dan Chae pangeran di sekolah.

Chae tidak pernah menanggapi pendapat itu karena baginya semua itu hanya gosip murahan saja.

"Hm... Pasti Nona Mina cemburu, kalau aku disuruh pilih antara Mina dan Sana, aku akan memilih Sana karena dia gadis ceria berbeda dengan Mina yang dingin"

Juwi tidak biasanya mengeluarkan pendapatnya tentang gadis-gadis di sekolah, apalagi kalau gadis itu tidak ada hubungan dengannya.

Dubu mencurigai Juwi yang bisa jadi dia sembunyi-sembunyi menyukai Nona Sana namun takut di ejek oleh Dubu dan Chae.

Destiny -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang