Suspect

633 69 3
                                    

Chae pulang ke rumah, hari ini sangat tidak menyenangkan bagi Chae karena dia dapat melihat dan mendengar semua anak menjelekkan Mina.

Seharian Chae terus menahan diri untuk tidak menghubungi Mina, suasana hatinya tidak baik karena mengkhawatirkan Mina.

.

Jihyo, Nayeon, Jeong, Momo, Sana, Juwi dan Dubu ada di perjalanan menuju ke rumah Mina, mereka semua ingin mengunjungi Mina dan memberi semangat.

Chae juga di ajak tadi tapi, dia menolak ikut dan ingin pulang saja.

"Wah... Mobil mu sangat keren Juwi"

Momo terkagum-kagum melihat mobil Juwi saat ini karena isinya terlihat sangat mewah.

"Berapa umur mu Juwi?... Kenapa kau berani membawa mobil ke sekolah?... Aku saja belum bisa... Kau punya surat izin mengemudi?... "

Jihyo bertanya pada Juwi karena dia masih sangat muda mendapatkan surat izin mengemudi, Jihyo saja belum di perbolehkan membawa mobil ke sekolah.

"Umur ku 16 tahun..hmm...soal surat izin itu aku memang belum punya tapi, aku bebas menggunakan mobil dan masih selalu berhati-hati agar polisi tidak menangkap ku... Lagi pula aku jarang membawa mobil"

"Juwi sangat pintar menghindar dari polisi, dia selalu punya ide hebat... Aku bangga pada mu Juwi"

Dubu membanggakan Juwi yang handal membodohi beberapa polisi,
Dia mengacungkan kedua jempolnya menghadap ke Juwi.

"Aku rasa anak orang kaya bebas di dunia ini... Sungguh tidak adil"

Sindir Nayeon dengan menggelengkan kepala, dia merasa dunia ini sangat menguntungkan bagi orang kaya saja.

.
.

Mereka sampai di rumah Mina, Ibu Mina menyambut kedatangan mereka dan cukup lama mereka menunggu hingga Mina mau keluar mengikuti bujukan Ibunya.

"Hai semuanya, ada apa datang kesini?..."

"Kami khawatir Mina"

Ujar Jeong mengerutkan dahi melihat Mina yang terlihat masih sangat sedih dengan senyum palsunya itu.

Semuanya mengangguk menyetujui perkataan Jeong, mereka semua sangat khawatir dengan keadaan Mina.

"Nona Mina pacar mu tidak mau datang, dia sangat sedih hari ini"

Saat Dubu mengatakan itu semuanya sudah tahu siapa yang dia maksud saat ini, begitupun dengan Mina yang sudah tahu maksud Dubu.

"Oh ya... Tadi Bambam mencari mu di kelas"

Sana memberitahu kedatangan Bambam mencari Mina tadi di kelasnya, Mina hanya mengangguk menanggapi perkataan Sana.

.
.

Bambam sedari tadi terus mencari Mina namun ternyata Mina tidak ke sekolah hari ini, dia ingin memberitahu Mina tentang hal yang sangat penting dan Mina perlu tahu itu.

"Aku akan mengawasinya"
Gumam Bambam di atas bus, pikirannya sangat terganggu dengan pernyataan temannya.

.
.

Mina menikmati kebersamaan bersama teman-temannya, dia merasa sedikit tenang dan sejenak melupakan masalah yang menganggunya seharian.

Semuanya merasa senang melihat Mina yang bisa tersenyum lebar melihat tingkah mereka sekarang, Ibu Mina juga merasa tenang melihat anaknya sejenak bahagia.

Dubu diam-diam mengambil foto Mina lalu dia kirim pada Chae saat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Destiny -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang