Destiny -END-

Always together

Sore ini Chae ada kelas basket di sekolah, sedangkan Mina selalu setia menunggu sahabatnya itu selesai dari aktivitasnya.

#Mina Pov

Bisa ku lihat Chae sedang bermain basket bersama dengan teman-teman kelasnya.

Aku selalu pulang bersama Chae, dia yang selalu mengantar jemput ku ke sekolah sejak SMP. Saat ini kami berdua sudah SMA, aku kelas 2 dan Chae masih kelas 1 kami satu sekolah.

.

Dari jauh Chae melambaikan tangan pada ku, aku hanya tersenyum melihatnya saat ini.

Aku bisa perkirakan kalau banyak gadis yang menyukai Chae sedari dulu karena dia terlihat keren dan imut secara bersamaan, aku akui itu.

#Out Pov
.

Hanya sekitar 30 menit Mina menunggu, Chae sudah selesai dia berlari menghampiri Mina saat ini.

"Ahh... Aku sangat lelah"

Chae mengeluh pada Mina, dia menyendarkan kepalanya di bahu Mina.

Chae selalu seperti itu, dia sangat manja pada Mina dan itu hanya pada Mina saja.

"Baru sebentar kau bermain basket, kau sudah lelah....Dasar anak kecil"

Mina meledek Chae yang baru saja mengeluh padanya, Chae tidak peduli dan dia masih bersandar di bahu Mina.

"Astaga kalian berdua selalu saja pacaran di sini, aku iri tau"

Ucap teman Chae yang sudah di kenali Mina, dia Dahyun biasa di panggil Dubu oleh teman-temannya.

Dubu yang sering melihat kedekatan Chae dan Mina, dia merasa kedua orang itu tidak seperti sepasang sahabat melainkan lebih tepatnya sepasang kekasih.

Mina menoleh menatap Dubu yang berjalan melewati tempatnya, sedangkan Chae hanya diam tenang bersandar pada Mina.

"Biarkan saja Mina, dia itu gila"

"Hahah... Kalau begitu sudah cukup istirahatnya... Ayo kita pulang, Ibuku pasti mencari ku saat ini"

Mina memberitahu Chae dengan mengelus kepala Chae lembut, setelah itu Chae berdiri bersama Mina lalu mereka berjalan bergandengan tangan.

.
.
.

Chae dan Mina pulang bersama menaiki motor kesayangan Chae, motor itu pilihan mereka berdua saat Chae baru pertama kali dibelikan motor oleh Ibunya.

"Mina, kau mau mampir sebentar ke kafe??..."

Chae berteriak bertanya pada Mina saat dia masih mengendarai motornya di jalan raya.

"Tidak usah Chae, ini sudah hampir malam. Aku takut Ibuku marah"

"Baiklah Mina"

Chae menancap gas menuju kediaman Mina yang cukup jauh dari sekolah, Mina selalu menikmati perjalanannya bersama Chae.

Tepat di depan rumah Mina, dia turun dari motor Chae berjalan mendekati pagar rumah dan berbalik menatap Chae dengan senyumnya.

"Besok jangan telat yah Chae"

"Iya Nonaaaa... Aku pulang ya dahhh, jangan lupa balas Chat ku"

Chae pergi sedangkan Mina membuka pagar rumah dan berjalan masuk, selalu menyenangkan apabila bersama Chae.

Chae selalu memperingati Mina untuk membalas Chatnya karena terkadang Mina sibuk belajar dan tidak memperdulikan hpnya sama sekali, maklum anak pintar di kelas.