Matahari terbit menampakkan dirinya di pagi hari Chae yang sudah siap ke sekolah meraih tasnya kemudian keluar menyiapkan motornya.
"Ibu aku pergi yah"
Teriak Chae dari luar rumah dia sudah ada di atas motornya dan siap menancap gas.Chae menjemput Mina walau dirinya merasa tidak enak untuk bertemu Mina setelah kejadian semalam tapi, dia tidak mau menjadikan itu alasan untuk tidak menjemput sahabatnya.
.
Mina sudah selesai dia tak yakin Chae akan menjemputnya karena kejadian semalam, tak ada pilihan lain selain meminta Ayahnya untuk mengantar ke sekolah.
Mina keluar kamar lalu mencari sarapannya di meja makan, setelah itu telinganya dapat menangkap suara pria yang tak asing lagi.
"Mina Mina... Mina"
Teriak Chae di depan rumah Mina.Sedangkan Mina cepat-cepat menghabiskan sarapannya lalu berjalan cepat keluar rumah. Di depan, Chae sudah ada dengan motornya.
Mina pamit lalu berjalan keluar pagar menghampiri Chae, setelah kejadian semalam Mina merasa tidak enak pada Chae dan merasa canggung.
"Pagi Mina, cepatlah naik" Sapa Chae sambil tersenyum pada Mina.
Mina naik di belakang, dia menyisihkan sedikit jarak antaranya dan Chae. Dia akan menjaga jarak pada Chae agar Chae tidak berharap lebih padanya.
Chae mengendarai motornya sadar bahwa Mina tak seperti biasa tapi, Chae tidak mau menjadikan itu masalah.
.
.#Mina Pov
Setelah tadi aku menjaga jarak pada Chae, aku tahu dia menyadari itu dan ntah apa yang dia pikirkan.
Aku tidak mau Chae terus menyukai ku karena hidup ku sudah tidak lama lagi, akan ku pikirkan cara agar Chae melupakan perasaannya padaku.
Saat ini jam istirahat aku bersama teman kelas ke kantin tak lama tiga sekawan datang Juwi, Chae dan Dubu.
Biasanya aku akan melihat Chae dengan senyum lebar ku tapi, aku tidak melakukannya lagi mulai hari ini.
Ku hanya melihat sekilas, Chae duduk di samping ku, dia sempat menoleh melihat ku tapi aku pura-pura melihat ke arah lain.
Jika kalian katakan aku egois memang benar tapi, ku rasa lebih egois jika aku membiarkan Chae larut dalam perasaannya itu.
"Mina kau mau makan apa??..." tanya Chae pada ku.
Dia menatap ku dari samping, aku sedikit menoleh dan menjawab pertanyaan Chae.
"Roti dan air saja"
"Baiklah aku akan membelinya"
Chae beranjak dari tempatnya lalu tak lama dia kembali membawa roti dan sebotol air.Sedangkan semua temanku masih menunggu makanan mereka, sebelum makan seperti biasa kami akan mengobrol.
#Out Pov
"Chae kau selalu melayani Mina, lebih baik kalian jadian saja"
Ujar Dubu yang selalu mendukung keduanya, semuanya mengangguk setuju akan perkataan Dubu kecuali Sana, Mina dan Chae yang hanya diam.Sana tidak setuju dengan Dubu, dia terlihat kesal dan itu dapat Juwi lihat dari wajah Sana.
"Hhaha...aku rasa Chae lebih cocok dengan Sana dan aku bersama Chae hanya sahabat"
Balas Mina merespon perkataan Dubu, itu membuat temannya tak menyangka akan perkataan yang baru saja Mina katakan.Sedangkan Chae merasa hatinya seperti tertusuk benda tajam yang menciptakan rasa sakit yang bisa dirasakannya setelah mendengar perkataan Mina.
"Apa kau tidak salah Mina??..." tanya Nayeon heran pada Mina yang ternyata setuju dengan berita yang tersebar di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -END-
Hayran KurguChae sudah lama bersahabat dengan Mina, sedari kecil mereka selalu bersama. Apapun yang Chae lakukan dia pasti memberitahu Mina dan begitupun dengan Mina, mereka sangat dekat namun tak lebih dari sahabat. Antara Chae dan Mina, salah satu dari kedu...