Author POV
White Day. Hari pembalasan dari hari Valentine. Jika saat Valentine para perempuan yang memberikan cokelat, kini laki-laki yang membalas itu dengan hadiah. Apapun bisa, asalkan yang menerima senang. Dan katanya, jika sudah mendapatkan hadiah dari lelaki yang menyukainya, sang perempuan harus membalas budi dengan kecupan. Tapi lelaki tidak boleh memaksakan hal ini dong! Yah, walaupun katanya kalau menolak dapat sial...
Pagi-pagi sekali, Kyra sudah disuguhkan oleh beberapa pasang lelaki dan perempuan yang sedang "bermesraan" di depan umum. Jujur, Kyra sebenarnya agak gimana gitu ngeliat nya, tapi dia menggeleng kuat sambil merinding lalu mengganti sepatunya dengan sepatu sekolah di loker.
Dalam perjalanan menuju kelas, Kyra harus berhenti di beberapa tempat karena para lelaki yang memberikan hadiah White Day untuknya. Saat berjalan menuju ke kelas, Kyra harus menenteng beberapa tas kertas dan membawa kotak-kotak hadiah yang diberikan padanya. Sungguh, dia kesusahan berjalan karena ini.
Sesampainya di kelas, Kyra langsung berjalan menuju bangkunya lalu menaruh semua pemberian hadiah dari kakak kelas sampai murid yang seangkatan ke atas meja.
"Wih~ baru pagi udah dapet banyak hadiah aja lu~" Karma yang awalnya menatap layar handphone kini menekan tombol kunci lalu bertopang dagu mengarah ke Kyra. Memilih untuk berbicara dengan Kyra yang pagi-pagi sudah heboh sendiri.
"Sumpah ya, ini pada bermacam-macam banget sih. Susah ngebawanya."
Kyra mendudukkan dirinya sembari menghela napas pelan. Iseng, ia menghitung jumlah hadiah yang ia dapatkan pagi ini.
"13? Gila apa?"
"Emang ya, sepupunya Bitch-sensei menggoda banget sih, makanya dapat banyak~. Badannya aja udah kayak copy paste-an Bitch-sensei~" suara seorang perempuan yang familiar di telinga Kyra tiba-tiba muncul dan membuat nya menoleh kaget ke sumber suara.
"Nakamura?! Ngagetin aja!"
"Hihi, habisnya sih~ banyak banget penggemar mu di sini."
"Emang nya kamu gak dapet? Secara kamu juga cantik."
Rio terkekeh geli lalu menepuk pundak Kyra dengan keras, "Bisa ae sih! Aku dapet 5, gak sebanyak kamu!"
Kyra sedikit meringis karena pukulan Rio yang kelewat keras lalu tertawa kecil, "Ini aja aku kewalahan bawa nya!"
"Selamat pagi, Nakamura, Sera, Karma" sapa Okuda yang membuat mereka bertiga menolehkan kepala ke arahnya.
"Pagi, Okuda," balas mereka dengan serempak.
Okuda tertawa kecil karena itu. Dia pun duduk di bangkunya.
"Banyak sekali hadiah yang ada di meja mu, Sera," ujar Okuda setelah sadar akan keberadaan setumpuk hadiah yang ada di atas meja Kyra.
Kyra tertawa pelan, "Dikasih sama kakak kelas dan anak yang seangkatan."
"Benarkah? Sera sangat populer ya," Okuda tersenyum. Kyra menggaruk tengkuknya--agak malu dipuji seperti itu, "Nggak kok."
"Pagi semuanya," sapa Nagisa dengan senyuman yang mengembang lebar.
"Pagi~!" Jawab mereka semua dengan kompak. Kecuali si Karma, Karma hanya tersenyum miring seperti biasa.
"Wah... Hadiah mu banyak sekali, Sera..." Nagisa sweat drop setelah melihat jumlah hadiah yang Kyra terima di pagi ini seraya dirinya duduk di bangkunya.
"Beneran lho, ada orang yang gak kukenal sama sekali ngasih hadiah. Kok bisa coba?" Kyra bertopang dagu sembari meniup poninya.
"Ini baru pagi lho. Gimana waktu istirahat dan pulang sekolah?" Ujar Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet As Strawberry, Dangerous Like Rose Thorns
Fanfiction"Hawa-hawa mereka mengerikan. Tidak mungkin ada manusia yang sanggup berada di samping mereka" -Seraphina Kyra "Cewek gak tau terima kasih" -Akabane Karma & Asano Gakushuu Asano Gakushuu x OC x Akabane Karma