02 -Awal Pertama Masuk Sekolah

84 60 28
                                    

Jangan lupa mampir ke cerita gaje aku ya😗❣️

Sinar matahari menyorot masuk melewati celah-celah jendela kamar sang gadis yang masih tertidur pulas di atas kasur empuk miliknya. Bunyi alarm di samping nya membuat tidur gadis itu terusik.

Alisa mulai mendudukan badannya, berusaha mengumpulkan beberapa nyawa yang belum terkumpul. Dirasa sudah terkumpul, Alisa berjalan menuju kamar mandi miliknya yang berada di dalam kamarnya.

Secepatnya Alisa menyelesaikan ritual mandinya dan memakai pakaian seragam nya. Sebelum sarapan, Alisa menyempatkan dirinya untuk berkaca di cermin kamar miliknya.

Ia tersenyum melihat penampilan nya. "Perfect."

Alisa mulai menuruni satu persatu anak tangganya menuju ke ruang makan. Ia menarik kursi yang akan ia duduki dan mulai mendudukan bokongnya pada kursi tersebut.

Ia mengambil roti yang berada di atas piring yang sudah mamanya kasih slai blueberry kesukaan Alisa. Ia mulai memasukan sedikit demi sedikit roti itu ke dalam mulutnya.

"Alisa, kamu mau dianterin sama papa, atau bawa mobil sendiri?" Tanya Amira.

"Kayaknya Alisa bawa mobil sendiri aja deh ma," balas Alisa.

"Yaudah, papa berangkat ke kantor duluan ya, sayang," ujar Alex -Papa Alisa- sambil mengecup kening Alisa, kemudian mulai pergi menyisakan Alisa dan Amira di ruang makan itu.

Setelah Alisa selesai menghabiskan rotinya, ia berdiri dan meraih tangan Amira kemudian mencium punggung tangan Amira.

"Alisa pamit pergi ke sekolah dulu ya, ma. Assalamu'alaikum," pamit Alisa mulai melangkah memasuki mobil sport putih miliknya.

"Wa'alaikumsalam. Hati-hati dijalan, sayang," teriak Amira sebelum Alisa pergi.

* * *

Alisa memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang khusus untuk kendaraan beroda empat.

Alisa turun dari mobilnya yang membuat semua kaum Adam memerhatikan dirinya dan berdecak kagum.

"Anjir ada murid baru euy!"

"Subhanallah cantik pisan!"

"Bidadari turun dari mana ini?"

"Pacar gw kok cantik amat sih?"

"Itu istri gw anjir!"

Alisa berdecak sebal mendengar ocehan-ocehan tidak jelas itu.

"Kayak gak pernah liat cewek cantik aja sih anjir!" Batin Alisa.

Ia mulai berjalan menelusuri koridor-koridor sekolah, dan tanpa ia sadari tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menabrak tubuh mungilnya sehingga membuat tubuh mungilnya berhasil menyentuh tanah.

"Eh, sorry-sorry gak sengaja, gak liat," ujar laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya.

Dengan cepat, Alisa menepis tangan itu dan mulai berdiri menghadap laki-laki itu.

"Hah, apa Lo bilang? Gak liat? Heh, badan segini gedenya dan Lo bilang gak liat? Taruh dimana mata Lo? Di dengkul, hah?" Cerocos Alisa.

"Badan kecil kayak gitu aja belagu banget Lo," ujar laki-laki itu.

"Kok malah nyolot sih?" Tanya Alisa sedikit emosi.

"Lo yang nyolot," balas laki-laki itu tak mau kalah.

"Mimpi apa gw semalam sampai-sampai bertemu sama kutu badak kayak Lo," adunya dengan menatap tajam laki-laki yang berada di hadapannya sekarang.

"Emang gw mau gitu bertemu sama kurcaci kayak Lo? Najis banget dah gw," ujar laki-laki itu.

"Eh, udah dong kenapa jadi berantem kayak gini si?" Tanya laki-laki yang berada di samping laki-laki yang menabrak tubuh Alisa berusaha melerai keduanya.

"Lo murid baru ya?" Tanya laki-laki itu lagi yang di balas anggukan kecil oleh Alisa.

"Mau gw anterin ke ruang kepsek?" Tanya laki-laki itu kembali.

"Boleh," balas Alisa tersenyum manis.

"Yaudah yuk?" Ajak laki-laki itu kepada Alisa sambil mulai melangkahkan kakinya.

"Modus Lo anjing!" Teriak laki-laki yang telah menabrak Alisa yang dibalas cengiran lebar oleh laki-laki yang mengantar Alisa.

* * *

Jangan lupa tinggalkan jejak🤧❣️

Alisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang