Jangan lupa vote dan komen nya ya.
Jam 06:30 pagi, Alisa dan kedua orangtuanya sedang melaksanakan aktivitas sarapan pagi nya dengan tenang. Hingga Amira membuka suara nya.
"Alisa, mama sama papa mau keluar kota ngurusin pekerjaan. Kamu gak papa kan ditinggal sendirian di rumah?" Tanya Amira di sela-sela makan nya.
"Emang berapa hari mah?" Tanya balik Alisa sambil memakan roti nya.
"Tiga hari. Kamu gak papa kan ditinggal sendirian di rumah?" Tanya ulang Amira.
"Em ... Gak papa kok mah. Lagian 'kan cuma 3 hari doang 'kan?" Entar Alisa bisa ajak teman-teman Alisa buat nginep disini. Biar Alisa gak kesepian," jawab Alisa menjelaskan.
"Yaudah, Alisa berangkat dulu ya mah, pah," lanjutnya sambil menyalami satu persatu tangan Amira dan Alex.
* * *
"Thank for time nya kemarin ya, Lis!" Ujar Kevin yang tiba-tiba datang di hadapan Alisa.
"Kaget bangsad!" Pekik Alisa sambil memegang dadanya.
"Lo mau buat gw jantungan apa? Sapa dulu kek apa kek. Ini mah tiba-tiba datang aja kayak jailangkung," lanjut Alisa menatap tajam Kevin.
"Ngegas mbak nya,"
"Ngegas? Oh, sorry gw lagi gak bawa motor! Dan ya, Lo gak usah manggil gw mbak-mbak lagi karena gw bukan mbak lo. Ngerti?" Cerocos Alisa kesal sambil menatap tajam Kevin.
"Wih ... Pagi-pagi udah pacaran aja nih," goda Aksa yang baru saja datang disusul Angga dan Bisma.
"Wah, wah, wah! Aa Kevin udah mulai love-love an nih! Peje, peje, peje! Jangan lupa kasih Dede Bisma peje, ya!" Seru Bisma heboh.
"Wah, gile! Baru kemarin nge-date dan sekarang udah jadian? Anjay mantep lah bos!" Seru Angga sambil mengacungkan kedua jempol nya.
"Kalian ngomong apa sih? Gak jelas banget tau gak! Dan perlu kalian ketahui, gw sama Kevin itu cuman temen! Gak lebih, camkan!" Jelas Alisa menatap tajam mereka bertiga kemudian pergi menuju kelas nya.
"Serem amat sih tuh cewe," ujar Aksa bergidik ngeri.
"Lo kira dia setan apa?" Celetuk Bisma.
"Baru kali ini, seorang Kevin Reano Albara ditolak sama cewek. Ck, ck, ck. Gak habis pikir gw," ujar Angga tak percaya.
"Bacot lo pada!" Sungut Kevin kesal sambil melenggang pergi meninggalkan mereka bertiga yang terus berceloteh tidak jelas.
* * *
"Jadi gimana?" Tanya Alisa pada tiga sahabatnya sambil menyeruput jus mangga miliknya.
"Gimana apanya?" Tanya balik Rara sambil memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.
"Jadi, kalian mau kan nginep di rumah gw?" Tanya Alisa.
"Gw sih mau aja, tapi gak tahu deh kalau mereka mah," jawab Ersya sambil melirik Keyla dan Rara.
"Key juga mau-mau aja soalnya Key juga bosen di rumah terus," ucap Keyla.
"Rara mah ngikut kalian aja," ucap Rara dengan tenang.
"Oke. Gw tunggu di rumah jam lima sore, ya!" Seru Alisa senang.
* * *
"Lis, lagi nunggu jemputan ya?" Tanya Kevin sambil menurunkan kaca mobilnya.
"Bukan, lagi dangdutan. Udah tahu pake nanya lagi," sindir Alisa mulai kesal.
Kevin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Yaudah, pulang bareng gw aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisa
Teen Fiction"Jadi gw itu serba salah, ya? Disisi lain, gw ingin memperjuangkan lo. Tapi, disisi lain juga, gw gak mau membuat sahabat gw terluka hanya gara-gara jatuh cinta sama lo." -Alisa Gabriella Abrar untuk Kevin Reano Albara. Kepo dengan cerita selanjutny...
