Part 9

12 2 0
                                    

Sebelum baca, sebaiknya vote dulu biar gak lupa 🌟 🌟

Kalo udah vote, silahkan baca...

Saat ini Varetta dan sahabat-sahabatnya baru sampai di sekolah. Dan dari tadi Varetta hanya diam saja. Hal itu membuat Stella dan Clara khawatir.

"Var, lo ada masalah?" tanya Stella.

"Kalo ada masalah, cerita sama kita Var. Jangan diem gini" lanjut Clara.

"Gak papa, gue gak ada masalah kok" ucap Varetta sambil tersenyum.

"Jangan tunjukin fake smile lo itu. Var, kita itu sahabat lo. Dan kita tau kalo sekarang lo lagi ada masalah" ucap Stella.

"Iya Var. Dulu kita pernah janji kan, kalo kita akan selalu menceritakan semua yang terjadi pada kita, baik suka ataupun duka. Gak ada yang boleh disembunyikan. Lo gak lupa kan sama janji persahabatan kita" ucap Clara.

"Gue inget kok. Gue akan cerita ke kalian, tapi bukan sekarang dan bukan disini" ucap Varetta.

"Oke, gak papa. Yang penting lo cerita ke kita" ucap Stella. Varetta hanya mengangguk.

Bel masuk berbunyi. Seluruh siswa mulai masuk ke kelasnya masing-masing. Materi kali ini di kelas XII IPA 1 adalah Matematika, pelajaran yang paling dibenci semua siswa, kecuali Varetta dan sahabatnya.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Pak Boli -guru matematika- ceria, berbeda dengan murid-muridnya yang tampak murung.

"Pagi pak" ucap seluruh siswa XII IPA 1.

"Hey hey hey.. Kenapa muka kalian semua kusut begitu. Ayo yang semangat hey" ucap Pak Boli menyemangati murid-muridnya.

"Iya Pak" ucap seluruh siswa dengan malas.

"Hey hey hey... Saya tau bagaimana caranya agar kalian bisa semangat lagi hey" ucap Pak Boli.

"Gimana caranya pak" tanya Rama, sang ketua kelas.

"Hey hey hey... Saya akan mengadakan ulangan dadakan, bagaimana hey" ucap Pak Boli.

"Yah, itu mah mau bapak"

"Tambah males gue"

"Pengen pingsan aja deh"

Celetukan para siswa membuat kelas gaduh.

"Hey hey hey... Jangan banyak bicara. Sekarang kalian keluarkan buku latihan kalian. Dan kerjakan soal di papan hey" ucap Pak Boli.

"Yaelah pak Bola, bapak kan belum tulis soalnya" ucap Clara.

"Hey hey hey... Bapak lupa. Ya sudah bapak tulis dulu soalnya, setelah itu kalian kerjakan hey" ucap Pak Boli.

Pak Boli mulai menulis soalnya, setelah itu semua siswa mengerjakan soalnya. Karena tubuh pak Boli yang sangat gendut,  murid-murid SMA Alville memanggilnya dengan sebutan Pak Bola. Pak Boli juga mempunyai ciri khas saat berbicara, yaitu selalu bilang "hey hey hey". Sebenarnya Pak Boli guru yang humoris. Hanya saja para murid tidak senang ketika Pak Boli menjelaskan. Ia akan menjelaskan secara cepat tanpa memperdulikan siswanya mengerti atau tidak.

Varetta sudah mengerjakan soalnya, lalu dikumpulkan pada Pak Boli. Setelah Varetta, menyusul juga Stella dan Clara yang juga mengumpulkan lembar jawabannya. Mereka kembali duduk di kursi mereka, dan memainkan ponselnya sembari menunggu bel istirahat berbunyi.

Ting...

Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Varetta membukanya lalu membaca pesan tersebut.

Revenge Of The Past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang