Part 1

40 5 0
                                    

London.

Seorang gadis sedang duduk termenung di balkon kamarnya. Dia baru saja datang dari pemakaman oma dan opa tersayangnya. Dia memikirkan hidupnya yang sangat menyedihkan. Satu-persatu orang yang disayanginya meninggalkannya. Meninggalkannya untuk selama-lamanya. Entah sampai kapan Tuhan akan mengujinya.

Ketika dia sedang memikirkan nasibnya, tiba-tiba handphone nya berdering tanda ada panggilan masuk.

Drrt... Drrt... Drrt...

Stella 😘 is calling..

"Hm? "

"Var, gue turut berduka cita atas meninggalnya oma dan opa lo. Yang sabar ya Var. Sorry gue gak bisa dateng pas acara pemakamannya. Soalnya penerbangan hari ini di cancel gara-gara cuaca buruk. Sorry ya"

"Iya, gue ngerti kok. Gak papa. Santai aja"

"Hmm, oke. Eh iya Var, lo udah tau dimana 'dia' saat ini?"

"Ya, gue udah tau"

"Seriously? Dimana Var?"

"Indonesia"

"Hah? Kok bisa? Bukannya 'dia' pindah ke luar negeri? Kok udah ada di Indonesia lagi?"

"Iya. 'Dia' balik lagi ke Indonesia. Dan soal alasan baliknya 'dia' sih, gue belum tau. Tapi, kita akan segera tau" Varetta tersenyum penuh arti.

"Maksud lo? "

"Udah lah, gak usah banyak tanya. Besok pagi jam 8 kita akan terbang ke Indonesia pake pesawat pribadi gue. Jangan sampek telat! Awas aja kalo lo sampek telat, gue tinggal lo"

"Oke deh. Ya udah kalo gitu gue tutup ya. Night Varetta"

"Ya. Night too Stella"

Tut.. Tut..

Gadis itu, Varetta, menghela nafas pelan. Dia bersyukur karena masih mempunyai sahabat yang sangat menyayanginya, mengerti dirinya, dan selalu ada disaat suka maupun duka.

Auristella Azura Johnson merupakan salah satu sahabatnya sejak kecil. Dia bertemu Stella pertama kali di London, ketika dia berkunjung ke mansion opa nya. Dia telah menganggap Stella seperti saudaranya sendiri. Dia sangat menyayangi sahabatnya ini. Dan dia berjanji akan selalu membahagiakan orang-orang yang dia sayangi, termasuk sahabatnya.

Hari sudah mulai petang, Varetta bangkit dari duduknya dan pergi mandi. Setelah mandi dia mengenakan kaos hitam bertuliskan 'girl' dan celana jeans pendeknya. Lalu dia merebahkan dirinya ke kasur queen size nya dan langsung tidur.

# # #

Varetta membuka matanya saat sinar matahari mulai menerobos masuk ke dalam kamarnya melewati jendela. Dia melihat ponselnya yang menunjukkan jam 06:45. Dia pun beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah 15 menit, dia keluar dari kamar mandi dan memakai sweater hitam, celana jeans hitam dan sneakers hitam. Lalu dia memoles wajahnya dengan bedak tipis dan sedikit lip tint agar bibirnya tidak terlihat pucat.

Revenge Of The Past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang