Untitled Part 4

2 0 0
                                    

Aku dapat mendengar suara menggeramnya yang menggema di ruangan ini

Tak pernah terpikirkan olehku akan menghadapi mahluk semenyeramkan itu

Dan juga aku tak menyangka dia benar-benar berubah menjadi wujud yang lain

Kuku-kuku jarinya yang runcing itu dapat dengan mudah menembus kuliltku yang hanya terbalut sehelai kain


Dia muncul dari kegelapan

Matanya yang merah menyala itu menyiratkan kemarahan

Terlihat jelas dari celah tempatku bersembunyi

Aku yang bersembunyi dibalik tumpukan drum-drum kosong ini hanya bisa berdoa agar tak jadi santapannya


Para pengawal kerajaan itu mulai bersiap-siap menyerang mahluk itu

Ngomong-ngomong, alasanku berada disini untuk dijadikan umpan

Karena mahluk itu awalnya seorang manusia

Laki-laki, temanku

Dia menjadi spesimen sebuah laboratorium ilegal dan terkena radiasi zat radioaktif

"Hei Nona! Untuk apa kau bersembunyi disitu? Cepat kemari!"

Mereka memaksaku keluar tetapi aku berusaha mempertahankan diri


Grrr... grrr

Mahluk itu semakin dekat

Tubuhnya sangat besar hitam gelap dan berbulu seperti hewan

Mereka berhasil menarikku keluar dan saat ini aku berada tepat dihadapan mahluk itu

Warna matanya berubah menjadi hijau saat aku menatapnya


Dorrr!

Disusul suara selongsong peluru yang jatuh ke lantai dari arah belakangku

Tepat mengenai lengan mahluk itu


Dorrr! Sekali lagi

Dorrr! Ketiga kalinya

Mahluk itu terhuyung jatuh ke lantai dan meraung kesakitan

Tapi tak lama kemudian mahluk itu bangkit kembali


Kali ini sepertinya kekuatannya semakin besar

Dia melemparkan semua benda yang ada di sekitarnya ke arah para pengawal kerajaan

Tapi dia tetap membiarkanku

Apakah dia masih ingat padaku?


Para pengawal kerajaan mulai menembakinya lagi

Tetapi kali ini semua peluru tak ada yang dapat melukai mahluk besar itu

Dia melihat ke arahku dan mencengkeram tubuhku dengan tangannya yang besar itu

Aku meronta minta untuk dilepaskan

Kami melarikan diri, mahluk ini membantuku bebas dari sandera kawanan pengawal kerajaan


Masih terus berlari keluar dari kawasan istana

Menghancurkan dinding-dinding yang mengitari istana hanya dengan satu pukulan

Aku merasa sedikit pusing karena sering terguncang

Bahkan dia dapat merobohkan kawat listrik bertegangan tinggi yang mengitari area kerajaan yang mana merupakan bagian terluar dari kerajaan


Kami sudah sangat jauh di dalam hutan

Dia menurunkanku disekitar semak-semak

Atmosfer hutan selalu terlihat menyeramkan

Gelap, hanya ada cahaya bulan yang samar-samar menembus celah pepohonan

Tak lama kemudian, aku melihatnya berubah ke wujud manusia


Aku sangat takjub, ini benar-benar tak masuk akal

Aku benar-benar melihatnya dengan mata kepalaku sendiri

Mahluk jadi-jadian seperti di film-film itu memang nyata

Dia menurunkanku agak jauh dari tempatnya terduduk sekarang, dia memberi jarak

Kemudian aku mencoba mendekatinya


"Hai? Kau ingat aku?" tanyaku sembari berjongkok dihadapannya

Dia hanya menatapku, tanpa berkata

"Bagaimana caramu kembali ke wujud manusia? Sejak kapan kau bisa kembali ke wujud manusia? Kenapa kau tidak melakukannya sejak dulu?"

"Hmm jadi kau tidak mau bicara? Baiklah, aku tidak akan bertanya... Yasuda-" ucapanku terpotong

"Aku menyembunyikannya"

"Kenapa?"

"Jika mereka tahu aku dapat kembali ke wujud manusia, mereka akan memproduksi zat itu secara massal kemudian menyuntikkannya ke semua anak-anak dan remaja laki-laki untuk dijadikan senjata perang"

"Benarkah? Mmm, aku minta maaf... Karena aku ikut mengerjakan eksperimen ini... Wah, aku tidak percaya bahwa aku bekerja untuk orang-orang licik seperti mereka"

"Kau terlalu mudah Juni, tidak ada orang baik di dunia ini... Hanya ada orang yang berpura-pura baik"

Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang