Untitled Part 10

0 0 0
                                    

Kemalangan yang datang tanpa henti, membuat siapapun yang selalu berusaha melewati akan lelah pada akhirnya.


Mencoba tabah dengan semua ujian hidup dan berusaha menerima semuanya tanpa penyesalan, hingga tiba saatnya kesendirian datang menghampiri yang tersisa hanyalah air mata serta harapan untuk mengulang kembali kehidupan yang baru dan membuang kehidupan yang dirasa sudah tak berarti.


Banyak yang bilang kehidupan kita sendiri yang menentukan, kita bisa sesuka hati menjalani kehidupan yang disenangi.


“Jangan dengarkan kata mereka, karena hidup ini kita yang menentukan.”
Siapapun yang mendengar ini pasti mengharap hal yang sama, “Aku ingin menentukan jalan hidupku sendiri”.


Pasti ada keinginan untuk melawan, tapi menyakiti perasaan orang lain bukan pilihan.

Berada diposisi yang sulit, ingin maju tapi dihadang, mundur pun enggan.


Tapi jika keinginan bertolak belakang dengan keadaan?

Apakah masih ada kesempatan untuk menjalani kehidupan yang diimpikan?

Kita terlahir sendirian, kita pun juga akan meninggal sendirian.

-Tamat-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang