Untitled Part 5

3 0 0
                                    

Katanya rumah itu kosong, tapi aneh jika hanya aku yang mendengar suara-suara dari dalam sana


"Sudahlah Sep, aku tau kamu suka hal-hal gaib... Tapi disana itu gak ada apa-apa, percayalah"

"Aku itu mendengar sesuatu Ar, kalau aku gak dengar apa-apa aku gak mungkin bilang"

"Terserah kamu aja, aku balik dulu"


Dan begitulah setiap hari

Tak ada satupun yang mempercayaiku

Aku benar-benar mendengar suara-suara aneh dari dalam rumah itu

Aku pernah sengaja melintasinya ditengah malam


Saat itu aku dengar suara seperti orang-orang sedang berpesta

Karena penasaran, aku mengintip dari celah pagar

Benar saja, rumah itu tak terlihat kosong sama sekali

Terlihat ada banyak orang yang berlalu lalang di dalam sana


"Apa yang sedang kau cari nona?"

Seketika aku berbalik saat mendengar seseorang berbicara di belakangku

Dia wanita dewasa dengan penampilan yang sangat tak biasa

Mengenakan gaun khas pesta dengan model yang terlihat pada abad 20-an

Dia sangat cantik, riasannya tak begitu mencolok

Menatapku dengan mata tersenyumnya

"Ah.. haha tidak ada, aku hanya tak sengaja lewat" jawabku ragu-ragu

"Mau bergabung denganku?"

"Aa... tidak, tidak terima kasih" jawabku terburu kemudian beranjak dari situ

Saat aku hendak pergi, agak jauh dari pagar aku sengaja menoleh ke belakang dan mendapati pemandangan yang tak biasa


Tiba-tiba ada sebuah lubang hitam berada tepat di depan pagar itu dan si wanita tadi masuk ke lubang itu begitu saja

Dia seperti terhisap ke dalam lubang

Aku sangat terkejut, tak percaya bahwa lubang hitam benar-benar ada

Aku berlari pulang


Sampai di rumah, aku langsung masuk ke kamar

Kucari informasi tentang lubang hitam, dimana lubang hitam itu dapat muncul, kemana arah lubang hitam itu

"Bagaimana lubang hitam dapat muncul begitu saja?"

"Bukankah butuh massa yang besar untuk menciptakan lubang hitam yang berada di ruang waktu?"

"Apakah baru saja terjadi ledakan supernova? Tapi bagaimana mungkin lubang hitamnya muncul disini?"


Malam itu aku sangat bingung

Hingga aku terlelap dengan sejuta pertanyaan ditemani setumpuk buku-buku

Keesokan harinya aku berspekulasi bisa saja wanita semalam itu seorang penjelajah waktu

"Tapi, kenapa aku sadar kalau dia ada disitu? Apakah kemunculan penjelajah waktu dapat disadari oleh orang lain?"


Cahaya matahari pagi yang menyilaukan menembus jendela kamarku

Aku beranjak dari kasur menuju kamar mandi

Saat aku berdiri tepat di ambang jendela kamarku, aku melihat ada sebuah lubang muncul disana

Di depan rumahku, entah aku harus menyebutnya lubang hitam atau apa... Aku tidak yakin

Aku mencoba mengambil gambar sebelum akhirnya lubang itu menghilang


"Mey, coba lihat" kataku sembari menunjukkan foto yang kuambil tadi pagi

"Apaan Sep? Depan rumahmu?, Ngapain coba kasih liat ke aku, aku kan udah tau" kata Meylani sambil tertawa

"Loh? Kamu gak lihat kah Mey?"

"Lihat apa Sep? Aku tau itu depan rumahmu"

Dari situ aku sadar, hanya aku yang dapat melihat lubang hitam itu


Setelah hari itu, aku semakin sering melihat lubang hitam bermunculan

Dimana saja

Tiba-tiba, ada lubang hitam yang muncul di gerbang sekolah dan menyedot semua hal


Lubang itu semakin besar, semuanya dilahap oleh lubang itu

Anehnya aku hanya mengamatinya, tubuhku terpaku disini, di tengah lapangan

Semunya masuk ke lubang hitam itu dan tak ada yang tersisa

Bumi ini menjadi kosong

Sekitarku menjadi hampa, hanya dikelilingi warna putih dan kemudian aku terjatuh


Brug...

Saat aku membuka mataku, aku sudah tergeletak di lantai

Ternyata aku terjatuh dari tempat tidurku


"Kak" terdengar suara adikku memanggil sambil mengetuk pintu kamar

"Iya sebentar"

"Hah?!" betapa terkejutnya aku saat membuka pintu

Wajah adikku hilang, tidak kepalanya berubahmenjadi lubang hitam

Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang