9. Shooting

69 7 0
                                    

Jangan lupa vote, comment, share, follow buat support!🙏

"Kenapa di sini? Ga seru", Jaemin melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kita rekam choreography aslinya dulu hari ini. Mulai besok baru untuk scene-scene tambahan", iya. Aku sudah merencanakan semuanya.

"Ohh", Jaemin mengangguk-angguk.

"Ready? Set, Go"

Kita menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk mendapatkan video yang benar-benar bagus.

"Udah berapa kali retake ini?!", laki-laki itu duduk lemas di lantai.

Damn, those sweats..

"Aku yakin hasilnya bagus kok", aku segera mengambil camera untuk melihat hasil rekaman.

"Eh. I wanna see it too", Jaemin berlari kecil lalu duduk di sampingku.

"Nice! Good job!", aku merasa sangat puas dengan hasilnya.

"U too", Jaemin mengelus ujung kepalaku.

Kedua pipiku memerah, hampir saja aku salting.

"Sekarang makan yuk"

"Err, kamu masih keringetan"

Jaemin menatapku heran lalu menaikkan alisnya.

"Terus kenapa?"

"Bau ih, masa nanti makan bau-bau gitu ew"

Jaemin tertawa lalu menunjuk handuk putih miliknya di sebelhku.

"Help"

Aku mengambil handuk putih itu lalu memberikannya kepada Jaemin. Tetapi yang laki-laki itu lakukan malah menundukkan kepalanya, bukannya menerima handuk putih ini.

"Woi, ambil"

Jaemin menggeleng, tetap menunduk. Bisa-bisa kita tidak makan sampai besok kalau begini.

Ragu-ragu, aku menjulurkan tanganku lalu menyeka keringat Jaemin.

Jaemin tertawa kecil saat aku melakukannya, padahal tidak ada yang lucu. Membuat tanganku kadang merosot menyentuh wajah Jaemin.

Salah sendiri dia tertawa-tertawa tidak jelas, membuat wajahnya bergoyang ke kanan dan kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salah sendiri dia tertawa-tertawa tidak jelas, membuat wajahnya bergoyang ke kanan dan kiri.

"Oke, makan apa?", aku meletakkan handuk putih kotor itu dengan jijik.

"Kemarin, aku membuat ini. Jadi aku bawa untuk makan ini bersamamu", Jaemin mengeluarkan tempat makan dari tas kecil yang dia bawa.

Oh, pantes dia bawa tas kecil ga kayak biasanya.

"Seorang Na Jaemin bisa masak?", jujur saja aku sedikit tidak percaya.

"Aku tuh chef yang nyasar jadi idol. Jadi jangan khawatir keracunan", Jaemin meletakkan kimchi buatannya di hadapanku.

Mr. Black || Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang