Mr. Black || Na Jaemin ✓

14. Debut

Jangan lupa vote, comment, share, follow buat support!🙏

“Hahh..”, aku duduk dengan lemas.

“Jangan lesu dong! Doa aja besok kita debut gitu kek”, Jang Ara memukul lenganku.

“Doa ga ada usaha sama aja kali!”, Auristela menyahut.

“Udah ah kalian ribut amat!”, dengan cepat Yuna melerai kedua perempuan itu.

Perkenalkan, mereka semua berada di satu kelompok yang sama denganku.

Shin Yuna, teman semenjak pertama kali aku kesini. Jang Ara juga berasal dari Korea, sudah 3 tahun kita mengenal satu sama lain. Auristela berasal dari Paris, dialah yang membuatku semakin penasaran tentang Paris. Biasanya aku memanggilnya Stela, mengingat namanya panjang.

Tidak terasa aku sudah menjadi trainee selama 4 tahun, masih berjuang untuk debut.

Bukanlah hal yang mudah, tetapi mendapat dukungan dari orang lain sudah cukup untuk memberiku semangat.

Tok tok tok.

Perhatian kami semua tertuju ke pintu.

“Cha Yeseul”

“Cielah, dipanggil pacar”, Auristela terkekeh pelan sambil melirikku.

“Na? Ngapain kesini sih?!”, aku segera pergi keluar sebelum menerima ejekan lebih lanjut.

“Kangen”, Jaemin tidak ragu-ragu untuk segera memelukku.

“Hey! Nanti ada yang liat, Na!”, aku memberontak.

“Bentar, aku capek”, hatiku luluh.

Laki-laki ini memang terlihat lelah. Dreamies baru saja menyelesaikan concert tour. Jujur saja, aku merasa sangat senang dipeluk oleh laki-laki ini. Sudah sekitar 1 bulan aku tidak bertemu dengannya.

“You did a great job”, aku mengelus punggung Jaemin.

“Semangat ya, untuk besok”

~~~

Inilah hari yang dinanti-nanti, aku meremat kedua tanganku.

“We can do it guys!”, aku menatap teman-temanku yang juga terlihat gugup.

Mereka semua mengangguk sambil tersenyum.

“Please welcome, trainees number 166, 167, 168, 169”

Itu hanya nomor urut yang ditetapkan dari awal, di ruangan ini hanya tersisa sekitar 20 orang.

Sebelum memulai pertunjukan, kami bersama-sama membungkuk.

Kini kutunjukkan, usahaku selama ini.

---

Sekarang adalah waktu eliminasi. Waktu yang antara ditunggu-tunggu dan yang paling tidak ditunggu-tunggu.

Semua orang berharap nama mereka akan disebut. Semua orang di ruangan ini memiliki impian, debut.

Satu per satu nama disebut, dari ranking 10.

Aku tersenyum senang begitu Stela dipanggil sebagai ranking 6, begitu juga saat Yuna mendapat ranking 4.

“Selamat, ranking 1 diduduki oleh Cha Yeseul”, aku melotot.

Namun, image itu sangat penting. Aku membungkuk lalu segera maju ke depan.

“I wanna say thanks to all of you who voted for me and all the people who supports me all this time. Jang Ara, don’t give up. This is not the end, I know you can do it!”, aku bersungguh-sungguh.