Jangan lupa vote, comment, share, follow buat support!🙏
Setidaknya begitulah satu bulan berjalan.
Sekarang aku dan Jaemin sedang berkumpul di ruang latihan. Bukan untuk latihan, untuk melihat hasil kerja keras kita selama sebulan ini.
Aku sungguh puas melihat hasil music video kita ini. Setiap menontonnya aku akan tersenyum lebar. Oh, kecuali di saat aku muncul.
Rasanya sangat canggung dan aneh.
"You look pretty", suara berat Jaemin yang sudah menjadi keseharianku itu membuatku salah tingkah.
Padahal udah sering diginiin, tetep aja masih belum kebiasa.
"You look handsome", ya. Aku tidak tau harus menjawab apa lagi selain memujinya balik.
"Iya lah"
"Ga jadi. Jelek banget", aku tertawa terbahak-bahak melihat wajah Jaemin.
"Halah, mau aku aneh-anehin juga tetep ganteng kok"
Aku memutar bola mataku. Terlalu malas untuk menanggapi Jaemin.
Aku benar-benar berharap Soo Man akan puas melihat music video ini, seperti diriku ketika melihat video tersebut.
"Ayo Na. It's time"
---
"Saya sudah melihat music video dari yang kalian kirimkan. Untuk music video pertama kalian, saya cukup puas. Apalagi mengingat video ini murni kerja keras kalian bersama Dreamies tanpa bantuan dari perusahaan sama sekali. Jika boleh, saya ingin bicara denganmu, Yeseul. Oh, dan partner-mu itu"
Aku membungkuk sebelum keluar ruangan untuk memanggil Jaemin.
Tadi Soo Man hanya menyuruh para trainees untuk masuk.
"So?", Jaemin segera melontarkan rasa penasarannya itu begitu aku keluar.
"Diajak ketemuan sama Soo Man nih"
"Oh? Ngapain?", pertanyaan Jaemin membuatku menggeram.
"Nge-jodohin kamu sama aku", tenang. Itu hanya candaan.
"What?!"
"Ya aku juga ga tau lah!"
"Oh. Kukira dijodohin sungguhan..", entah ini aku yang besar kepala atau tidak. Tapi, suaranya terdengar kecewa.
Kami berdua masuk ke dalam ruangan Soo Man tepat setelah Jaemin mengetuk pintu sebanyak tiga kali.
"Aku bisa melihat kerja keras kalian berdua selama sebulan ini", itu hanya kalimat pembuka.
Aku dan Jaemin membungkuk, tanda terima kasih.
"Jika kalian setuju, aku ingin mem-publish music video kalian"
Dengan susah payah aku berusaha tidak membuka mulutku.
"Tentu saja, kita setuju", jawab Jaemin. Mewakili dirinya sendiri dan diriku.
Laki-laki itu menoleh sambil tersenyum kepadaku.
"Terima kasih atas kerja sama kalian"
Sebelum keluar, aku dan Jaemin membungkuk secara bersamaan.
"Cha Yeseul, ayo kita pergi ke Las Vegas untuk merayakan ini"
Aku melotot, memandangnya heran.
"Apa?"
---
Hari itu juga, Na Jaemin benar-benar membawaku pergi ke Las Vegas.
Sudah dua kali diriku tiba-tiba saja dibawa ke luar negeri secara tiba-tiba.
"Jangan bilang kita ke sini hanya buat ini", aku menatap Jaemin tidak percaya.
Dia membawaku ke sebuah bangunan tinggi, entah bangunan apa. Dan kita sedang berada di rooftop bangunan itu.
Sudah ada dua kursi tertata rapi, serta meja. Jangan lupakan, beberapa hidangan.
"Ayo duduk", Jaemin dan aku duduk berhadapan.
Suatu hal yang sudah biasa terjadi, tetapi kali ini dengan atmosfer yang berbeda.
Aku melahap makanan di depanku itu dengan canggung. Bayangkan kalian sedang makan lalu ditatap dengan Jaemin seperti itu. Canggung lah!
"Oh damn. This is so delicious!", aku membuka mataku lebar-lebar.
Laki-laki di depanku itu tertawa kecil.
Tidak butuh waktu yang lama untukku menghabiskan makanan ini.
Aku menatap Jaemin ragu lalu tercekat, dia menatapku dalam-dalam. Laki-laki itu berdiri lalu menjulurkan tangannya.
Tanganku bergerak begitu saja, membalas genggaman tangan lembut laki-laki itu.
Dia membawaku untuk melihat pemandangan dari atas, memang sangat indah.
Aku tidak bisa mengeluarkan kata-kata sekarang.
Tiba-tiba bisa kurasakan tangan Na Jaemin memelukku dari belakang.
"Aku tidak membawamu kesini hanya untuk makan dan melihat pemandangan", suaranya terdengar begitu berat.
Hening, karena aku tidak tau harus menjawab apa dan Jaemin sengaja menggantung kalimatnya.
Aku bisa merasakan kepala lelaki itu bertumpu pada pundak kananku. Sesekali dia mengendus leherku, membuatku merinding geli.
Padahal aku belum mandi. Heran Jaemin kok ga pingsan?
"Jadilah milikku, Cha Yeseul", lanjutnya.
~~~
Chapter ini ga terlalu panjang yaa. Ga ada ide, otak lagi buntu.
Akhirnya di chapter ke-11 ini Yeseul ditembak, dor!
Terima apa ga? Terima? Jangan? Terima? Eh jangan?
Ada yang sadar ga cover book ini ganti? EHEHEHEHE. Jadi lebih bagus kan? Shout out buat hazelloreen yang udah bantu buat bikin cover book-nya sama aku hihi💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Black || Na Jaemin ✓
RomanceBerhasil menjadi trainee di salah satu perusahaan terbesar di Seoul, SM Entertainment. Apa yang akan terjadi? Since 3 June 2020💚 Completed 22 July 2020🐰