🌹 J 21

24 6 0
                                    

Assalamualaikum
Happy reading 🥳

Tak perlu mencari yang lain untuk merasakan bahagia,jika bersamamu sudah kudapatkan semuanya
~jihankhansa

Hari semakin larut malam semua karyawan sudah berhambur pulang, kini seorang wanita tengah
duduk dibangku deket parkiran menunggu seseorang dan tanpa ia sadari seseorang telah
memperhatikannya sedari tadi,merasa kasihan akhirnya pria itu menghampiri

“ngapai?”

“main congklak”

“ha?”
Ilham mengkerutkan jidatnya

“kamu ga lihat saya sedang duduk manis diisni? Pake nanya lagi”

Kesal. jihan sudah menunggu seseorang terlalu lama ditambah dengan pertanyann konyol seperti itu

“iyaa saya tau kamu duduk,tapi nunggu siapa?kenapa ga pulang? ini udh larut malam”

Jujur ngin sekali ilham mengantar jihan untuk pulang tetapi dia tak berhak karen ia tahu pasti gadis
ini sedang menunggu kekasihnya

“iya saya tauu ini udh malam,saya masih nunggu,kamu pulang aja duluan”

Bukannya mengusir tetapi jihan takut jika aji sampai salah paham karena melihat jihan berdua
dengan lelaki lain,memang jihan pernah bilang kepada ilham bahwasannya ia akan mengenalkan aji dengan ilham tetapi sepertinya bukan waktu yang tepat ia akan menunggu waktu yang pas untuk
menemukan mereka berdua

“yakin gpp saya tinggal?”

“yakin”

“em yasudah saya permisi assalamualaikum”

“Waalaikumussalam”

Ilham bergegas menuju mobilnya tetapi saat ingin melajukan mobilnya ia urungkan niatnya karena ia
takut jika terjadi sesuatu pada jihan,jadi ia menunggu didalam mobil untuk mengawasi wanita itu
Dan tak lama kemudian sebuah mobil berwarna hitam menghampiri jihan dan benar itu adalah aji
Aji langsung keluar dari dalam dan menghampiri jihan

“maaf udh nunggu lama soalnya banyak kerjaan dikantor”

“iyaa gpp kok ydh yuk pulang”

Mereka langsung pergi tak lupa aji menggandeng tangan jihan dan membukakan pintu mobil
nntuknya
Ilham selalu memperhatikan mereka dari jauh

“sakit”
Ucapnya sembari meletakkan telapak tangannya di atas dadanya

***

Ahad
Hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kudua pasangan ini karena mereka akan menghabiskan hari
libur ini bersama
Sejak jam7 pagi aji sudah sampai dirumah jihan mereka akan jogging bersama.
Mereka mulai start di sebuah taman yang berada deket dengan rumah jihan, taman yang sangat luas
tanpa menunggu lama mereka lansung memulai jogging bersama awalnya mereka beriringan tetapi
saat pertengan jalan jihan mendahului aji sebenarnya aji sengaja memperlambat agar dia bisa mengambil fto jihan dari belakang, untuk kenangan atau untuk walpaper handphonenya dengan cepat aji langsung mengambil gambar jihan dan segera menyimpan kembli hpnya sebelum jihan melihatnya

Masih satu putaran jihan sudah lelah

“kenapa berhenti?”
Tanya aji

“capekkk”
Tampak jihan sangat lelah keringat bercucuran dibagian mukanya

“mau es cream?”
Tawar aji

“mauuuumauuu”
Dengan antusias jihan langsung melihat kesekeliling mencari kedai terdekat untuk membeli es cream

“nah ituu,ayuk buruan”
Ajak jihan,aji hanya tersenyum melihat tingkah jihan seperti anak kecil, menggemaskan

“mbak es creamnya dua,coklat satu vanillah satu”
Tanpa meminta pendapat jihan lelaki itu memang tau escream favorit jihan

“ini mas”
Ucap sang penjual

“terimakasih”
Aji memberi es cream milik jihan dengan rasa vanilla dan untuknya rasa coklat

“maaciiii asinan”
Ucap jihan dengan menunjukan senyum terbaiknya
Aji tersenyum gemas lalu mengacak rambut jihan lembut

Dengan cepat mereka mengabiskan es cream mereka masing-masing

“mau pulang?”
Tanya aji

“emm makan dulu gmn?laperrrr”

“duhh laper yahh,yaudah yuk kita cari makanan”

Dengan jalan kaki mereka mencari kedai nasi dan tak lama mereka bertemu warung biasa tetapi
mkanannya luar biasa Kayak cinta
Kita ehem bucin:/

warung yang berada dipinggi jalan dengan duduk lesehan namun
sangat nyaman apalagi ditemani orang tersayang .huwaaa jiwa bucinku meronta-ronta

Mereka memesan nasi goreng dua dan es teh dua

“enak yah,adem”
Kata jihan

“iyalah karena ada aku”
Ucap aji songong
Jihan memutar bola matanya melas

“dihh najis”

“gaboleh najis ntr jadi nangis”
Jihan mengkerutkan jidatnya

“nangis kenapa?”

“nangis gabisa jauh-jauh dari aku”
Dengan songong aji menaik turunkan alisnya

“dihhhh dasar botol kecap”
Jihan jengah dengan gombalan aji,jihan bukan tipe wanita yang baperan.
ga kayak kamu dipanggil
sayang udh pingsan.siapa yang suka bgtu?

“maaf mbak ini makanannya”

“ehh iyaa terimakasih”

Seorang pelayan membawa dua piring nasi goreng dan es teh

“mbak ini pacar masnya?”
Tanya pelayan

“ehh iyaa,kenapa ya mbak?”

“hehe guanteng buanget mbak saya juga mau kalo dikasih yang bentuknya begini hehe”
Jihan memutar bola matanya melas,sedangkan aji hanya tersenyum

“yaudah mbak bawa pulang aja bungkus sekalian masih banyak kok di pasar berserakan”
Ucap jihan tersenyum puass,sedangkan aji kaget dan membukanya matanya lebar menatap jihan kesal

“heh engga deh ntr masnya cinta sama saya,saya gabisa tanggung jawab soalnya saya udh punya
suami”

Demi ikan dilautan dan demi pasir dipantai jihan dan aji terdiam saling menatap dan dalam hitungan
beberapa detik mereka tertawa renyah tidak habis pikir dengan sikap mbak pelayan sudah punya
suami masih bisa menggoda lelaki lain dasar fakegirls

Bahagia ,itulah yng mereka rasakan

Hemmm hemmm jangan hujat Jihan yahh dia ga salah,yang salah kamuu ,iyaa kamuuu huuuuu

Okee see you next part gaisss
Kasih vote dan komentar yah 😊
#jarijariamatir

JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang