Jihan

🌹J 13

Happy reading 🥳
Maaf yah author lama apdate lagi banya pikiran:v

"iyah gue tau ini salah gue! Bisa ga sih lo berenti nyalahin gue!lo malah buat gue makin bersalah!”

Ah dia memang mengaku telah bersalah tapi percuma saja ia menyesali namun tak bisa
memperbaiki semua keadaan dan yah cowo itu memang selalu salah!

“tapi memang semua ini salah loo” jawab feby

“cukup!”

Mereka kaget dan langsung melihat kesumber suara ternyata....

“udh cukup by lo nyalahin aji,ini bukan salah dia sepenuhnya,inisalah gue”

Tiba-tiba seseorang muncul menengahi perdebatan mereka mereka tak percaya jika yang ada
dihadapa mereka adalah jihan,setelah beberapa bulan menghilang kini wanita itu kembali,aji pun
merasa tak percaya

“jihan? Ini bener lo kan han?”tanya feby sembari memegang muka jihan “gue ga mimpikan han?”

Aji yang melihat itu langsung menangis karena melihat jihan dengan keadaan yang memprihatinkan tak kuasa ia menahan air matanya karena bagaimanapun ini salahnya juga

“jihan..aku minta maaf ini semua kesalahan aku,gara-gara aku semua jadi begini,aku minta maaf han
hiks hiks”

“engga ini bukan salah kamu,semua udh terjadi tak perlu disesali toh tidak akan membuat semuanya
kembali sepert semulakan?”

“jadikan semua ini pelajaran ji,aku sayang sama kalian berdua,kalian salah satu temen yang aku
punya”

Mereka tak kuasa menahn air matanya dan akhirnya mereka menangis,umi jiah pun terlihat bahagia malihat mereka yang sedang berpelukan

“han aku masih bisa kan memperbaiki semuanya?”
tanya aji
Tak dapat balasan dari jihan wajar jasa karena semuanya masih membekas dihatinya dan tak mudah
melupakan hal itu

“han bisakan?”tanya aji lagi

“maaf bukan aku menolak,tetapi luka yang kemarin belum sembuh kasih aku waktu yah”

Mendengar itu aji pun tersenyum yang pasti bukan senyum bahagia,bagaimanapun semua ini juga salahnya

Setelah kejadian itu hubungan mereka kembali seperti biasa dan persahabatan jihan dan feby pun
semakin erat tapi tidak dengan hubungan dengan aji
Feby memutuskan untuk melanjutkan kuliah disuatu universitas dibandung,dan aji melanjutkan
bisnis ayahnya sedangkan jihan memilih untuk berkerja diperusahaan keluarga umi jiah

Satu bulan sudah belalu dan keadaan jihan saat ini pun sudah membaik tidak memakai kusi roda lagi
dan sudah pindah juga ke kostannya.

Hari ini hari pertama jihan masuk kerja dengan jabatan sebagai sekretaris bos diperusahaan keluarga umi jiah dan ternyata bosnya adalah anaknya umi jiah sendiri namun jihan belum mengetahui wajah dan
namanya, walaupun sempat sekali ia melihat dirumah umi Jihan pajangan sebuah foto yang bergambar seorang lelaki namun ia sudah lupa

“tok..tokk”anggap aja suara ketukan pintu

“masuk” jawab seseorang dari dalam
Jihan langsung masuk dan pertama yang ia lihat adalah seorang lelaki tampan,tinggi, dan tak asing
menurutnya dan yah satu lagi ia memakai sorban Jihan tampak kaget

ternyata lelaki bersorban ini bosku?dan anaknya umi jiah? Oh sunggu sempit sekali dunia ini
-batinnya

“maaf pak mengganggu,saya jihan sekretaris baru bapak”
Ucapnya sembari mengulurkan tangannya

Namun nihil seorang bos itu tak mengublis jabatan tangannya

“sombong sekali,baru juga jadi bos amit amit dah jihan punya suami seperti ini,dingin sepertie es”
Gumam jihan

Tetapi ia tak sadar jika sedari tadi lelaki itu eh ralat bos lebih tepatnya sejak tadi memang
mendengan perkataannya

“bicara apa kamu barusan? Kamu ghibahin saya?!”
Tanyanya dengan nada dingin

“eh engga pak,hehe bapak salah denger kali,yakali saya ghibahin bos sendiri”
Detak jantung jihan mendadak tak normal hampir saja ia keceplosan

“jadi kamu bicara apa?”
Tanyanya lagi

Jihan semakin bingung bukannya menjawab ia malah melihat ke arah bosnya itu
Yang merasa diperhatikan pun sadar meskipun ia sedang menatap laptopnya namun ia
merasakannya

“ngapai kamu liatin saya?saya tau saya tampan!”

Author”emang iyasi tampan hehe😂"

“Dih pede sekali bapak ini dasar terlalu percaya diri”
Gumam jihan

“apa kamu bilang?!”
Tegurnya dengan nada dingin

“ah anu pak em...anu emmm”
Sekarang ia malah sedang berfikir apa yang harus ia katakan

“jawab saya!”

“iya pak tadi saya bilang bapak itu baik,tampan,pokonya bos paling baik deh”
Jawab jihan asal sengaja ia memuji bos barunya itu takut dipecat karena baru pertama masuk kerja (hati-hati di pecat kau Jihan)😂

Pujian jihan pun sepertinya berhasil membuat bosnya ini baper,buktinya saya ia senyum-senyum
sndiri

Dih ternyata bosini baperan wkwk
-batinku

“ehemm maaf pak jadi gimana saya harus ngapai?”
Tanya jihan memecah keheningan

“saat ini kamu belum ada pekerjaan mungki besok,kamu dudk saja diruanga kamu”
Jawabnya santai

“tapi maaf pak saya belum tau loh nama bapak siapa”

“apa? Kamu gatau?”

“i..iya pak saya gatau,nama bapak siapa?”
Tanya jihan gugup

“kamu cari tau saja sendiri,saya ini bos mana ada karyawan tidak kenal dengan bos!”
Masih dengan nada dingin

“untung bos,kalo tidak udh...”

“Ngomong apa kamu”
Belum selesai bergumam sudah dipotong, bosnya ini ternyata pendengarannya sangat kuat(harus hati hati kau Jihan)😂

“ha?apa?”

Kira²mereka bakal bisa akur ga yah😂
J

ari-jari amatir:v

Kasih  vote dan komentar yah 😊