Jihan

🌹 J 26

Lili Comeback 🥳
Jangan bosen yahh hihi
Lili ngetiknya stengajam mikirnya berjamjam'(

Oke bukan gombal yahh, cuma mau minta vomment dari kaliannn:')

Happy reading 🥳

Jangan pernah abaikan seseorang yang selalu ada untukmu demi seseorang yang belum tentu menganggapmu

~Lili

Kavita diandra
Seorang gadis manis berbalut gamis syar’i dan hijab yang menjuntai menutup dada tampak indah
dan siapapun yang melihatnya pasti akan menyukainya.

“bunda masaknya banyak banget sih?akan ada tamu yah?”
Lia,bunda dari vita tampak sangat repot berkutat dengan dapur

“iyaa sayang,kamu bantu yah,nii susun dimeja makan”
Lia memberi mangkuk berisi makanan yang sudah siap dimasak
“emang siapa sih bun tamunya?”

“sahabat lama bunda,kamu nnti ikut yah pake baju yang bagus jangan lupa!”

Vita mengernyitkan dahinya
“kan emang anak bunda ini selalu cantik”
jawab vita sembari memeluk lia dari belakang

“iya deh iyaa,siapa dulu bundanya!”
Jawab lia tak mau kalah

***

Jihan tampak murung sedari pulang ngantor wajahnya selalu ditekuk,oiyh hubungan aji dan jihan
sudah membaik,siapa yang meminta maaf dluan? Ya jelas aji dong.kan wanita ga pernah salah.
Jihan menatap langit langit kamarnya pikirannya masih teringat pada perbincangan kemarin malam

Flashback
Sepasang kekasih tengah duduk disuatu taman,keduanya tampak diam sibuk dengan pikiran masing-
masing,cahaya bintang tampak bersinar diatas keresahan mereka
“

han”
Aji tak sanggup harus menunggu jihan,ia sangat tau sifat wanitanya itu,sangat gengsi.
“apa?”
“aku minta maaf”
Ucap aji tulus
“gaada yang salah,ga perli minta maaf”
Tatapan jihan masih lurus kedepan
Aji menggeser badannya agar menghadap jihan“liat aku han!” lalu menggenggam tangan jihan
“aku mau tanya,kamu jawab jujur yah?”
“iya”
Jawab jihan
“apa kamu suka sama cowo lain?”
Degg
Wajah jihan tiba-tiba menegang,raut wajah gelisah sangat tampak disana,ia tak tahu harus menjawab apa,mau jawab iya jihan takut melukai perasaan aji. Mau jawab engga kenapa hatinya tak terima? Ia masih memikirkan jawabannya pikiran tiba-tiba teringat pada malam itu saat umi ziah menjodohkan ilham kepada anak sahabatnya,bagaimana pun ia tak ingin hatinya berharap kepada
lelaki itu,lagian ia juga sudah berjanji untuk menjauhi lelaki itu
Wajahnya kembali tenang sepertinya ia sudah mendapat jawaban
“jawab han!”
Pinta aji
“eng-engga,gaada cwo lain, Cuma kamu”

Kata itu spontan terlontar dari mulut jihan,ia bodo amat jika hatinya tak terima bagaimanapun aji
adalah orang yang selalu ada untuknya.
Sabar banget aji tuh')

“kamu ga bohong kan han?”
“engga,aku ga bohong,aku juga minta maaf kalo kemarin cuekin kamu”

“iya gapapa kok,aku sayang kamu han,kamu jangan pergi yah”
Genggaman tangan aji semakin erat seakan-akan tak ingin wanitanya itu pergi

pikiran berputar pada saat pertama kali aji mengungkapkan Isi hatinya

"Gue gatau sejak kapan perasaan ini tumbuh..gue juga gatau kenapa perasaan ini bisa ke elo..dan gue gatau seberapa besar perasaan ini ke elo..tapii perlu Lo tau gue tulus Han..gue ungkapin perasaan ini didepan temen-temen semua..gue mau mereka semua jadi saksi tentang kita..gue harap Lo ga ngecewain gue..lo mau kan jadi pacar gue..?"
Ucapnya dengan tulus sambil menyodorkan bunga.

Tak seharusnya jihan menaruh rasa pada ilham padahal ia tahu bahwa ada seseorang yang sudah
lama mencintainya menarus rasa padanya dan selalu menunggunya,bagaimana seandainya jika aji tahu bahwa jihan menyukai lelaki lain? Tak habis pikir pasti aji kecewa, sangat.
Sekarang jihan sadar bahwa mempertahankan tak semudah mendapatkan.
Susah,sangat susah menjaga hati agar tak goyah untuk tergoda dengan orang lain ,kita lihat saja diluar sana pasti banyak seseorang yang diduakan,yang berjuang mati-matian tetapi
diabaikan,gimana rasanya? Sakit ga? Pasti sakit,kecewaa. Ada juga yang sudah tahu bahwa diduakan dan
dikecewakan tetapi masih memilih bertahan,gimana rasanya? Kalian hebatt. memilih bertahan
walaupun sudah tak diinginkan. Ada yang sudah pernah merasakannya?

Oke cukup curahan hatinya,kita lanjut

Jihan sudah tak sanggup membendung air matanya,ia memeluk aji dan menangis dipelukannya
Betapa bodoh dirinya selama ini telah mengabaikan seseorang yang sudah sangat jelas ada didepannya ,tetapi malah memilih yang belum pasti. Bodoh.
Aji membalas pelukan jihan hangat,sudah lama ia tak merasakan pelukan dari sang kekasih.

“ssstttt udh jangan nangis,jelek tauk”
Aji berusaha menenangkan jihan,ia mengurai pelukannya dan menangkup wajah jihan lalu menghapus air mata dipipinya
“kenapa nangis? Hemm?”

“ma-maaf”
Hanya satu kata yang bisa dikatakan saat ini dan itu mewakii kesalahnnya selama ini.
Jihan tak berani menatap mata aji karena itu semakin membuatnya merasa bersalah.

“kamu ga salah,ini salah aku.aku gabisa ngertiin kamu”

“engga,aku yang salah”

“loh? Kan wanita ga pernah salah sayang”

“tergantung”
Balas jihan

Aji mendengus kesal
“ribet yah jadi cwe”

“engga kok,dari mana ribetnya?”

Balas jihan tak mau kalah

“ya itu tadi,pas cwo minta maaf dluan bilangnya dia yang salah,pas cwo ga minta maaf dibilang cwo
yang salah, emang yah kalian itu selalu bener,dan yang paling bodohnya cwo selalu terima gtu
aja,bodoh bgt emang gue”

Jihan terkekeh geli,apalagi aji mengungkapkan dengan kekesalan
“ohh jadi kamu mencurahkan isi hati para cwo didunia ini? “

“aku mewakili”
Jawab aji kesal

“yaudah intinya cwe ga pernah salah kan?”
Tanya jihan sembari menaikkan alisnya

“iyaa iyaa,puass!?”
Setelahnya mereka tertawabersama

memang yah cwe itu ga pernah salah,
Sebenarnya cwe itu mudah dimengerti kok,Cuma cwonya aja yang ga peka.iya kan?

“baikan kan? Kita mulai dari awal yah”
Jujur aji sangat mencintai jihan, sampai kapanpun ia tak ikhlas jika jihan bersama lelaki lain baginya
jihan adalah bintangnya,bintang yang paling bersinar diantara penduduk langit
“iyaa sayang”

Lelaki yang bertanggung jawab ia tak akan memainkan perasaan wanitanya

Huhuhu rinduu aji lama ga up kangen jugaa
tugas numpuk bgttt maaf yah:(
See you next part dari lili ❤️

#jarijariamatir