🌹J 12

30 7 1
                                    

Happy reading 🥳

Setelah kejadian itu feby hampir setiap hari berkunjung kekostan jihan tetapi tidak ada
orang,seperti tidak berpenghuni,sesekali ia bertanya kepada pemilik kostan ternyata jihan sudah
pindah dari kostannya feby tampak bingung dan semakin bersalah

***
Flashback

Umi jiah mendorong kursi roda jihan dan mengantarkannya kekamar

"nak jihan ini kamar kamu yah,kamu tinggal disini aja sementara"

"iyaa terimakasih ya umi,"
Umi jiah membalas dengan senyuman

"umi anak umi kemana? Kok ga keliatan?"
Tanya jihan

"oh iya anak umi lagi kuliah,kamu masi sekolahkan nak?"

"emm iyaa umi,bentar lagi juga ujian kelulusan"
Jelas jihan

"taggung sekali nak kamu tidak mengikuti ujian,kamu tidak mau sekolah lagi?"

Jihan hanya diam tak tahu harus menjawab apa
Sebenernya ia pengen sekali masuk sekolah tapi keaadan yang tidak memungkinkan,jihan tidak siap
harus betemu dengan orang yang sudah membuatnya kecewa,tetapi satu yang ia bingung kenapa ia
masih syg kepada lelaki yang jelas-jelas sudah menyakitinya(se goblok itukah cinta?)

"jihan?kok malah melamun?emang kamu gamau kumpul sama temen-temen kamu untuk yang
terakhir kalinya?"tanya umi lagi

"jihan gamau ketemu mereka"
Jawabnya singkat

Umi jiah hanya mengangguk meng'iyah'kan,walaupun ia curiga entah apa yang disembunyikan gadis ini

Flashback off

***
Disekolah

Ujian kelulusan sudah dekat namun jihan tidak juga kelihatan masuk sekolah dan tidak lama lagi
mereka akan segera tamat dan melanjutkan sekolhnya masing-masing,beda dengan feby ia malah seharian melamun entah apa yang ada dipikirannya ia tersentak saat seseorang menghampirinya

"by" membuang salifahnya kasar"gu mau minta maaf"

"minta maaaf sama jihan jangan sama gue! Lo tau ga perbuatan lo ini kelewatan ,lo haruscari jihan
ampe ketemu.klo lo ga berhasil nemuin jihan habislo sama ge!"
Ketus feby

Siapa yang rela sahabatnya disakiti? begitu juga feby ia tak terima jika jihan sampai sakit seperti
sekarang hanya karena seorang lelaki yang goblok seperti aji

Seorang lelaki menyusuri koridor sekolah sedang mencari seseorang yang telah membuatnya goblok
seperti saat ini

"nina! Gue mau ngomong sma lo!"
Dengan tatapan kesal ia menarik lengan wanita itu dengan kasar

" eh aji sayang,ada apa sayang?"
Siapa yang tidak jyjyq dengan ucapannya barusan mungkin kecebong muntah dengan ucapannya itu

"diem lo,sayang sayang,palalu! Gue mau minta pertanggung jawaban dari lo,tega lo yah ngefitnah
adiklo sendiri,diamna hati nuranu lo hah!?"
Bentakkan itu berhasil membuat wanita jahat itu terdiam dan tak berkutit

"apa! Mau ngomong apa lo,jahat bangt lo nin,gue gamau tau lo harus cari jihan ampe ketemu!"

"engga,gue gamau!ampe kapan pun gue ga bakal mau! Lo ingat itu ji.ge benci ama dia!"
Wanita licik memang gapunya hati
Aji langsung mengangkat telapak tangannya dan berhasil menampar wanita licik nan jahat

"au! Sakit ji!"
Ringis wanita itu kesakitan

"itu belum seberapa sama sakit hatinya jihan! ngerti lo!"
Dengan sigap aji langsung pergi meningggalkan nina

***

Ujian sudah berakhir dan hariiini mereka akan mengadakan pensi sekolah namun jihan tidak pernah
menampakkan dirinya tetapi pada hari ini ia diam-diam datang untuk melihat teman-temannya
terutama feby sudah pasti ia sangat rindu dengan sahabatnya itu walaupun ia sudah dibuat
kecewa,namun hariini ia tidak sendiri ia ditemani oleh umi jiah
Semua teman-temannya sedang mempersiapkan acara yang akan diadakan hariini semua tampak
sedang sibuk dari kejauhan jihan dapat melihat mereka namun ia sedang mencari- cari sahabatnya
tak kelihatan sedaritadi,jihan ingin sekali ikut serta dalam pensi ini tapi egonya menahannya

***
Beberapa menit kemudian seseorang naik keatas panggung tidak asing bagi jihan

"selamat siang teman-teman"
Yaps benar dia adalah aji,aji cukup terkenal disekolahnya dengan parasnya yang tampan dan berwibawa

Jihan tertegun saat seseorang memangilnya
"nak kamu kenal sama anak lelaki itu?"

Pertanyaan itu berhasil menyadarkan jihan dari lamunannya
Sedari tadi ia melihat lelaki itu dengan rasa benci namun ia juga sayang(ah cinta memang seperti itu)

"ah iya umi dia temen jihan"

Setelah pensi selesai jihan melihat seorang wanita dan lelaki yang sedang adu agrumen mereka
berdebat sangat serius sesekali jihan mendengar perkataan mereka,ya feby dan aji

"eh banci semua ini gara-gara lo tau ga!" membuang salifahnya"sampai sekarang jihan belum
keliatan dia gaberani nampakkin dirinya karena lo! Lo sadar ga sih, hah?!"
Siapa yang tidak pitam dengan aji seorang laki-laki bodoh nan goblok (percuma saja wajahnya
tampan)

"iyah gue tau ini salah gue! Bisa ga sih lo berenti nyalahin gue!lo malah buat gue makin bersalah!"

Ah dia memang mengaku telah bersalah tapi percuma saja ia menyesali namun tak bisa
memperbaiki semua keadaan dan yah cowo itu memang selalu salah! (setuju ga?)


Jari-jari amatir

Kasih vote dan komentar yah 😊

JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang