Perasaan ini akan tumbuh dengan sendirinya,tanpa kusadari bahwa memang kamulah pemiliknya
~Ilham Khan
Happy reading 🥳
Satu bulan sudah jihan berkerja sebegai sekretaris ilham dan hubungan mereka tidak lebih dari
seorang bos dan karyawan,hariini jihan diantar pulang oleh ilham karena sudah larut malam
“pindah duduk didepan”
Kata ilham
“ loh kenapa pak?kan biasa juga gini,ga enk juga kalo duduk didepan"
Balas jihan
“pindah! Saya bukan supir kamu!”
Ucap ilham dingin
“i..iya udh iyaaa, gausah ngegas dong!”
Balas jihan sembari beranjak pindah duduk disamping ilham
Hening......
Beberapa menit kemudian meraka sampai dikostan jihan
“terimakasih pak,mampir dulu pak?”
“iyaa deh"
Tumbenan Ilham mau mampir kenapayah
“okee.saya buatkan teh yah pak”
Sambil menunggu jihan membuat teh,sedari tadi ilham celingukan melihat seisi kostan jihan,banyak
pertanyaan didalam pikirannya
“ini pak teh nya”
“iya terimakasih”
“emm saya boleh nanya ga?”
“emm sok atuh,asalkan jangan ngajak saya nikah aja pak,saya belum siap”
“ge er kamu,saya mau tanya kamu udh berapa lama tinggal sendiri”
Tanya ilham
“emm lumayan lama si pak”
“orang tua kamu?”
Pertanyaan itu berhasil membuat jihan bungkam,bukannya dia tak ikhlas atas kepergian orangtuanya hanya saja dia tak ingin mengingat kejadian yang lalu-lalu
“kok diam? Maaf kalo saya lancang,gausah dijawab gpp kok”
Ilham merasa bersalah atas ucapannya yang membuat murung jihan,karena selama ini yang ia tahu
jihan gadis yang ceria dan banyak bicara
“gpp kok pak,saya akan jawab pertanyaan bapak kalo saya pendam sendiri saya kurang legah juga
pak”
Jihan langsung menceritakan awal dari kepergian ibunya sampai akhirnya dia harus pergi dari rumah
Sebenarnya ia tak ingin memebicarakan aib keluarganya kepada orang lain,namun ia pikir jika ilham orang baik dan amanah
“maaf yah ternyata beban kamu berat juga,saya kagum sama kamu,usia masih mudah tetapi sangat
kuat harus menanggung beban seberat ini “
Jujur ilham memang sangat kagum dengan jihan usia yang masih belasan tahun sudah dewasa
menyikapi masalah serumit ini
“hehe makasih loh pak,oiyh umur bpak berapa sih?kayaknya tua bgtt gitu, 40 yah pak?”
Tanya jihan, sebenernya ia hanya bercanda untuk membuat bosnya ini kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihan
عاطفيةTerkadang kurasakan sesaknya beban mengghempit jalan hidupku Membuatku berjuang untuk mendapatkan kasih sayang dari seseorang Kucoba segala cara agar bisa mendapatkannya Sampai akhirnya kutemukan diaaa... Siapakah diaaa...?
