-Enam .
" Cho coba lawan aku! Kata Gilda-sama kau berkembang pesat! " Seru Naoki sambil membuka paksa pintu kamar Cho.
Cho yang baru saja menyelesaikan latihannya bersama Gilda , tidak menjawab dan hanya tidur terlentang menikmati angin dengan kimono yang terjatuh hingga pinggangnya.
" Oi! " Panggil Naoki lagi.
" Tidak mau! "
" Hoo kau sudah mulai berani ya! "Cho membalikkan tubuhnya dan menutupi telinganya dengan bantal.
" Grr.. Aku akan membuatmu melawanku! " Naoki menggelitiki tubuh Cho.
" Ahaha.. Lepaskan.. "
Aksi Naoki terhenti begitu Ia melihat senyuman Cho.Brak!!
Cho menjedukkan kepala Naoki ke lantai.
" Jangan melamun tiba-tiba saat sedang melawan musuhmu! "Saat Cho ingin memakai atasannya tiba-tiba Naoki yang terhipnotis oleh tatonya langsung memeluknya dari belakang.
" Ugh.. Ini tidak lucu! "Naoki mengendus lehernya sambil meraba dada Cho.
" Ngh.. "Bukkk!
Cho berhasil menyikut dada Naoki hingga Ia terlempar ke belakang.Tepat saat itu, Daiki memasuki ruangan. " Ada keributan apa? "
" Dia- "
" TIDAK.. ada bos.. Aku hanya.. " Tanpa menyelesaikan ucapannya, Naoki berlari keluar dengan muka merah.
" Cho, hari ini kita akan mencari pakaian untukmu! "
" Pakaian apa? "
" Aku sudah mengirimkan surat-surat kepada seluruh anggota bahwa acara peresmianmu akan diadakan hari Jumat minggu ini! "
" L.. Lusa? "Saat Daiki akan meninggalkan ruangan, Cho memanggilnya. " Tuan.. Aku bersungguh-sungguh dalam ucapanku semalam. "
Daiki terdiam sejenak , " Aku akan memikirkannya kalau kau menurut sampai hari acara peresmianmu diadakan. "
Setelah berkata itu, Ia meninggalkan ruangan.
Siangnya , Cho dan Daiki keluar dengan menggunakan mobil.
" Cho, kau tidak akan melanggar aturan kan? "Cho menatap Daiki dan Ia mengangguk cepat.
Merekapun bersiap dan menuju toko pakaian langganan Daiki.
Sesampainya di sana, mereka disambut oleh pria-pria di depan bangunan besar itu.
" Selamat datang, Daiki-sama ! "
" Iya, bisakah kalian mengerjakannya dengan cepat ? Karena setelah ini kami harus pergi ke tempat lain " Ucap Daiki tanpa basa basi.
" Baik ! "
Merekapun segera membawa Cho dan mengukur tubuhnya. Setelah itu, mereka menyiapkan beberapa pakaian yang harus dicoba olehnya.
Saat memasuki ruang ganti, Cho melihat sebuah jendela yang mengarah ke luar . Ia kemudian menoleh cepat dan mengganti pakaiannya.
Srrt..
Tirai terbuka dan Daiki kini dapat melihat Cho dengan setelan yang pas ditubuhnya.
" Aku suka yang ini. "
" Apa anda yakin? Masih ada beberapa pi- "
" Kau meragukanku? Sudah kukatakan , aku mau ini! " Tegasnya dan segera berjalan ke arah kasir.
Setelah mengurus pembayaran , mereka segera menuju ke salon.
" Berikan kepadanya style yang terbaik! " Ucapnya pada wanita di salon itu.
" Apa? " Balas wanita berumur itu.
" Gaya rambut terbaik. " Betapa terkejutnya Cho, Daiki tidak membentak wanita itu seperti pegawai toko sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly (18+)
Aksi#1 Hardcore ( 7 Juli 2020) . WARNING!! BAGI YANG TIDAK MENYUKAI BOYS LOVE ATAU YAOI, SILAHKAN MELIHAT CERITA SK YANG LAIN SAJA ATAU CERITA DI TEMPAT LAIN KARENA CERITA INI MENGANDUNG BL . Terima Kasih ! . Cerita lain dari Series Boys Love SK...