Tiga .
Sruk.. Sruk.. BRUKK!!
Cho yang sedang mengepel lantai dengan kain basah terperosok karena kakinya tertahan rantai besi yang terikat panjang dari sudut ruangan tersebut.
Ia kembali bangkit dan melanjutkan kegiatannya.
Sudah seminggu sejak Ia tertangkap kembali oleh Daiki, lebih tepatnya sang ketua mafia dari UNDERDOG .
" Cho, ini makananmu. " Lelaki bertubuh sedikit pendek memasuki ruangan sambil membawakan nampan kayu berisi makan siang untuk Cho.
Cho tidak menghiraukan dan terus melakukan aktivitasnya.
Lelaki itu berniat mengambil sarapan yang tadi pagi sudah Ia bawakan, namun ternyata Cho beluk menyentuhnya sama sekali.
" Cho, kau tidak sarapan lagi? " Tanyanya dan tetap didiami oleh Cho.
Ia mengeratkan genggamannya pada nampan sarapan dan berjalan keluar dari ruangan itu.
Dan tak lama seorang wanita memasuki ruangan.
' wanita baru lagi... ' batin Cho.
Selama seminggu ini pula, Daiki tidak pernah mengunjungi ruangannya dan setiap hari gadis atau wanita yang Ia sewa mengunjungi ruangan Cho untuk mengintip , terkadang ada juga yang melukainya.
' kau tidak pantas untuknya! '
' Aku heran kenapa Dia bisa memilihmu! '
' Kau bahkan tidak bisa melakukan apa-apa selain menyusahkannya! '
Ya. Kata-kata itu dilontarkan oleh para ' sewaan ' Daiki.
Wanita itu tersenyum dan Ia berjalan menuju Cho.
' inilah dia... ' Cho sudah siap menerima perlakuan yang akan diberikan oleh wanita itu.
Namun, tiba-tiba wanita bertubuh besar itu mengangkat wajah Cho dan berkata , " Kau terlihat tidak sehat, bukankah Daiki bilang kau diberi makan? "
Cho bingung, baru kali ini ada wanita sewaan yang peduli kepadanya.
" Apa kau perlu bantuan? " Tanya wanita itu lagi.
" Bisakah kau mengeluarkan aku dari sini? " Jawab Cho dengan tatapan datar.
Wanita itu tertawa dan berkata, " Boleh, asalkan kau dapat meninju perutku satu kali saja. "
Cho melebarkan matanya, " Be..narkah? " Wanita itu mengangguk dan berdiri.
Cho pun mulai mengarahkan tinjunya dan wanita itu menghindar dengan mudahnya.
" Aku tidak bilang akan diam saja, kan? "
Cho melanjutkan kegiatannya, namun karena Ia sudah tidak makan selama 3 hari tenaganya tidak begitu banyak.
Tubuhnya tak stabil, Ia hamoir terjatuh beberapa kali.
Wanita itu bahkan kini berdiri di hadapannya lagi.
Saat Cho mengarahkan tinjunya ke wajahnya, wanita itu menahan lengannya dan memutarnya hingga ke belakang punggungnya sehingga wajah Cho bertemu dengan lantai kayu .
" Aku akan mendatangimu setiap minggu, kalau kau benar-benar ingin ku bantu melepaskannya..pastikan kau bisa melakukannya! "
Sebelum Ia meninggalkan ruangan, wanita itu berkata " Makanlah yang banyak agar kau memiliki tenaga untuk melawanku! "
Langit yang sedari tadi bergemuruh akhirnya meneteskan rintik-rintik hujan.
Chopun meletakkan baskom berisi air dan kain lap itu ke sebelah pintu , kemudian mendekati makan siangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly (18+)
Aksi#1 Hardcore ( 7 Juli 2020) . WARNING!! BAGI YANG TIDAK MENYUKAI BOYS LOVE ATAU YAOI, SILAHKAN MELIHAT CERITA SK YANG LAIN SAJA ATAU CERITA DI TEMPAT LAIN KARENA CERITA INI MENGANDUNG BL . Terima Kasih ! . Cerita lain dari Series Boys Love SK...