Delapan

1.8K 82 2
                                    

Delapan .

WARNING!! 21+

" Sola, kau memang keparat! " Gertak Min Jun yang segera mendatangi Yong Hwa.

" Haru, apa kau bisa berdiri? " Tanya Akuto hendak membantunya ke toilet.

" Oi, kami petnya! Jadi kamilah yang akan mengurusnya! " Gertak Yuugi dan Yuuma.

" Tapi akulah alpha yang disukainya! " Balas Akuto membuat mereka terdiam.

" Sola, kau memang tidak pernah datang untuk tidak mengacaukan ya.. " Ucap Daiki sambil menahan Cho yang bersandar padanya.

" Houu.. Bukannya party yang kalian inginkan sesungguhnya seperti ini? " Balas Silva membela Sola.

" Jadi.. Menurutmu kita akan making love bersama dalam ruangan ini? " Ucap Min Jun sambil memegang tangan Yong Hwa sebelah kiri.

" Hmm.. Why not? Bukankah itu menarik? " Balas Park Jum sambil memegang tangan Yong Hwa sebelah kanan.

" Yap, aku tertarik untuk melihat tubuh Haru dan Cho " Tambah Silva sambil meremas bokong Sola.

" Apa kau bilang? " Gertak Akuto, Yuugi , dan Yuuma.

" Hmh.. Baiklah, kalian boleh melihat tubuh Cho tapi kalian tidak boleh menciumnya. " Ucap Daiki sambil mendudukan Cho di pangkuannya sambil menghadapnya.

" Semakin dilarang, semakin tertarik.. Kau lupa pet ku bagaimana? " Balas Silva membiarkan Sola  berjalan ke arah Cho sambil melepaskan pakaiannya.

" Hmm karena dia omega, aku tidak masalah. Yang jadi masalah itu, kalau kau yang menciumnya! "

" Ngghh.... " Sola membantu Cho melepaskan pakaiannya, kemudian memilin nipplenya . Daiki yng memangku tubuh Cho mulai terangsang melihat aksi kedua omega di hadapannya.

" Lihat.. Lihat.. Betapa cepatnya gigolo itu beraksi.. " Sindir Akuto pada Silva yang telah telanjang bulat seperti omeganya.

" Hh.. Memang sejak awal, seharusnya acaranya dibuat seperti ini.. " Silva memasukkan jarinya ke mulut Sola kemudian memasukkan jari itu ke lubang bokong Sola.

" Aaahh.. Sil.. Haumm... " Sola yang kenikmatan mengulum bibir merah Cho yang nyaris tak sadar.

" Jangan bersenang-senang sendiri! " Tiba-tiba Yong Hwa telah berdiri di samping Sola dengan pandangan yang sudah berubah. Membuat Min Jun dan Park Jum menuju ke arahnya.

" Oi oi.. Ruangan ini sudah kupesankan yang paling besar, kenapa kalian menyempit ke arahku? "

" Karena memang rencananya kita akan melakukannya bersama-sama , Daiki ~ " Seru Haru yang juga menyempit ke arahnya.

" Daaaiikiii~ " Tiba-tiba Cho melayangkan tangannya ke wajah Daiki kemudian turun ke kancingnya dan membukanya satu persatu.

" Hmmhh.. Obat perangsang apa yang kau gunakan?? " Tanya Daiki menatap Cho kebingungan.

" Hmmhmm.. Obat HH , yang dapat membuat omega menunjukkan jati dirinya,
semakin lama omega bersama dengan feromon alpha efeknya akan semakin kuat sampai obat itu dikeluarkan total dalam bentuk cum " Jawab Sola puas.

" Bagaimana kalau kita membuat taruhan? " Tanya Silva sambil tersenyum licik.

" Taruhan seperti apa? "

" Siapa yang omeganya cum lebih duluan, maka omega itu harus memberikan blowjob untuk semua alpha di sini. Sedangkan untuk alpha kebalikannya.. " Jawab Silva jelas dan padat seperti sudah direncanakan sebelumnya.

" Sepertinya kau sudah merencanakan ini semua ya.. " Timpal Park Jum.

" Itu tradisi di motelku, kalau ada anggota baru "

Butterfly (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang