"Why is it awkward like this?"
Aula terlihat sudah penuh dengan begitu banyak mahasiswa yang menghadiri acara seminar yang diselenggarakan oleh anak hukum. Lima menit lagi acara seminar akan dimulai, terlihat seorang moderator yang sudah memberikan salam pembuka untuk para audience.Seminar kali ini mengusung tema "Youth who is achieved and inspiring". Sehingga menarik antusiasme mahasiswa untuk menghadirinya, dalam rangkaian acara pengisi seminar bercerita tentang pengalamannya, dan membahas berbagai materi serta memberikan motivasi bagi para anak muda.
Seminar ini berjalan dengan sangat lancar dan baik, sesekali moderator memberikan kesempatan untuk para audience mengajukan pertanyaan agar dapat menambah informasi dan pengetahuan yang lebih besar.
Devon, Joanna, dan Jeffrey duduk bersama dengan posisi Joanna berada ditengah Devon dan juga Jeffrey. Mereka sangat serius mengikuti seminar kali ini, disaat moderator memberikan kesempatan bertanya. Joanna mengajukan satu pertanyaan yang membuat moderator dan si pengisi seminar itu kagum dengan pertanyaan yang diberikannya. Setelah menjawab pertanyaan yang diajukan Joanna, terdengar suara tepuk tangan yang meriah diberikan kepada Joanna.
"keren Jo." ucap Devon sambil tersenyum dan mengajukan jempol pada Joanna
"makasih Dev." balas Joanna
Tiba-tiba Joanna merasakan kepalanya seperti ada yang mengusapnya dan ternyata Devon dan Jeffrey mengusap kepala Joanna secara bersamaan, melihat reaksi pemilik kepala seperti tidak bisa ditebak. Mereka pun menurunkan tangannya dengan memberikan senyum kepada Joanna.
Moderator kini menutup seminar dengan memberikan salam penutup, tepuk tangan yang meriah terdengar sangat ramai. Seminar kali ini sangat bagus dan membuat banyak mahasiswa senang sehingga terlihat banyak yang belum puas dan rela untuk menutup seminar ini.
Seminar telah berakhir dan sekarang para panitia sedang membagikan snack untuk para audience yang hadir, Jeffrey berpamitan dahulu pada Joanna dan Devon sebagai wakil HMJ Jeffrey harus melihat rekan-rekannya.
Suasana Aula cukup ramai sehingga Joanna sulit melihat keberadaan sahabat-sahabatnya. Joanna berniat menelpon Calvin tapi ponselnya kehabisan baterai maka Joanna mengurungkan niatnya.
Pintu keluar Aula sangat berdesak-desakan, setelah menikmati snack yang didapat dari panitia. Mahasiswa sudah mulai mengosongkan tempat ini, Joanna bingung sekarang dia harus pulang menggunakan apa, mau memesan ojol pun ponselnya sudah mati.
Devon terlihat sedang bercerita kecil dengan teman-temannya yang baru ia temui, mungkin karena perbedaan jam kuliah sehingga jarang bertemu.
Joanna masih setia duduk menunggu Devon di tempat duduknya ia ingin beranjak tetapi Devon tadi menyuruhnya menunggu ditempat duduk mereka.
Setelah berbincang dengan teman-temannya, Devon menyusul Joanna ditempat duduk
"Jo maaf ya lama." ucap Devon saat menghampiri Joanna
"gakpapa kok Dev, mau langsung balik?" tanya Joanna
"iya mau langsung balik, kelas juga udah selesai." jawab Devon
"oh yaudah duluan aja Dev, gue masih tunggu Calvin jemput gue." alibi Joanna menunggu Calvin padahal dia sendiri belum yakin Calvin akan datang atau tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste The Feeling
FanfictionErlangga Devon Ravandra dan Jeffrey Gemintang. Dua sahabat yang memendam rasa pada seorang perempuan bernama Joanna Eva Yovanca yang juga sahabat mereka sendiri. Joanna lebih memendam rasa pada Devon tetapi seiring berjalannya waktu Jeffrey lebih m...