Seokjin, Taehyung, Jungkook, Jisoo, dan Jennie kini sedang duduk di halte.
Jisoo dan Jennie masih terisak atas kematian Lisa, Seokjin dan Taehyung juga turut sedih ia berdua hanya bisa menenangkan dua wanita cantik itu.
Jungkook sendiri sedang menatap kosong ke depan, matanya sembab dan hidung merah akibat nangis. Ia berusaha menenangkan diri dan tidak untuk cengeng lagi."Sudah ya Jisoo nangisnya", Seokjin menepuk punggung mungil Jisoo dan sekali kali ia mengelus kepalanya. Jisoo pun berhenti nangis walaupun masih tersedu-sedu kemudian ia mendaratkan kepalanya di bahu lebar Seokjin begitu juga dengan Jennie melakukan yang sama terhadap Taehyung.
Matahari sudah ingin tenggelam dan mereka masih setia duduk di halte tersebut.
"Apa kita duduk di sini terus sampai besok pagi hm?", Tanya Taehyung memulai pembicaraan sedari tadi hening melanda. Ia sudah bosan sedari tadi.
"Sekarang kita mau kemana lagi?", Tanya Jennie. Ia sudah tidak menangis lagi atas kepergian Lisa.
GGGRRRAAHHH.
"Suara itu, suara monster laknat itu dia masih hidup ternyata", Seokjin berdiri dan melihat di sekelilingnya.
"Jin hyung!", Teriak Taehyung dan Jungkook sembari menunjuk belakang Seokjin. Seokjin berbalik dan berhadapan dengan monster laknat yang sudah membunuh sahabatnya.
Seokjin mengambil pedang yang menempel di punggungnya kemudian ia melempar dan tepat mengenai bagian kepala monster. Monster tersebut menjerit-jerit. Taehyung, Jungkook, Jisoo dan Jennie ikut membantu Seokjin kemudian mereka mengeluarkan senapan masing-masing.
Mereka menembak bagian kepala monster sehingga monster tersebut terkulai lemas.
"Apa dia masih hidup?", Seokjin mencoba mendekati monster itu dan ingin mencabut pedang yang masih menyangkut di kepala monster.
Pedang tersebut sudah dicabut oleh Seokjin kemudian ia menusuknya kembali secara berkali-kali tiba tiba saja monster itu terbangun dan menjerit kesakitan di area kepalanya.Saat monster itu berteriak Seokjin melempar lagi pedangnya dan masuk ke dalam mulut monster. Taehyung tiba tiba teringat bahwa ia masih menyimpan satu bom yang tertempel di pinggangnya.
"Hyung!", Taehyung memberikan bom ke Seokjin dengan cara melempar ke arahnya. Seokjin mengira Taehyung ingin mencelakai dirinya tapi bukan ia menyuruh melempar bom itu ke monster laknat.
Seokjin menarik sumbu bom kemudian melemparkannya dan tepat masuk ke dalam mulut monster saat berteriak.
"Menghindar!", Perintah Seokjin. Mereka semua berlari menghindar dari monster yang ingin meledak.
DUAR.
Kepala monster tersebut pecah sehingga mereka semua terkena cipratan darah untung tidak mengenai wajah tampan dan cantik mereka.
"Menjijikan sekali", geli Jisoo dan Jennie.
"Ayo kita pergi dari sini", ajak Seokjin tiba tiba saja zombie berkeliaran lagi ketika mendengar ledakan itu membuatnya tertarik. Mereka pun berlari.
Mereka berlari dan semuanya berhenti saat melihat makhluk besar berbadan kekar, kepalanya yang botak dan wajahnya yang tak beraturan tapi makhluk ini bukan monster seperti tadi mereka bunuh. Makhluk itu membawa senjata api yang terhias di tubuhnya juga gergaji mesin yang tertempel di tangannya.
"Makhluk apa ini?", Tanya Jungkook.
Ggrraahhh.
Makhluk itu menembak Seokjin, Taehyung, Jungkook, Jisoo, dan Jennie dengan bazoka otomatis mereka menghindar untungnya mereka tidak terkena melainkan para zombie yang dibelakangnya terkena peluru bazoka tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOMBIE.ZIP ✔️(COMPLETED)
AcciónJANGAN LUPA SIMPAN DI PERPUSTAKAAN KALIAN YA CERITA INI SUPAYA NANTI ADA NOTIFIKASI SAAT UPDATE CERITA INI, OK 😉. Kim Seokjin tidak tahu ingin pergi kemana karena kotanya begitu hancur ditambah lagi dengan kecelakaan yang menimpanya saat menuju ke...