foto

8 0 0
                                    

Aku masih penasaran seberapa populer kak ikbal disekolah ini
Setiap dia jalan ada saja yg memanggilnya
Hem,seperti contohnya saat ini

Aku menatap mereka yg bergonta ganti untuk meminta tanda tangan dan hanya sekedar untuk foto

"Lis,lu ga mau minta foto gitu ?"ujar keyna teman kelas ku
Aku baru tiga hari berteman dengannya,menurutku dia baik walaupun cerewet dia juga termasuk kategori wanita yg sering bergosip pagi pagi

"Ngapain?"tanyaku bingung

"Kenangan kenangan"

"Dia artis ?"

"Lebih tepatnya dia artis sekolah SMA negeri graduna. ayo lis"
Dia menarik tanganku mendekat ke arah kerumunan itu.

"MINGGIR!!"lagi lagi keyna berteriak membuat semua mata tertuju pada kami
aku sangat malu,ingin rasanya aku menendang keyna kejurang

"Heh gw dluan disini,kok lu main nyosor aja si"celetuk seorang gadis dengan rambut pirang

"Kak teman saya lagi sakit kak,katanya penyembuhannya cuman foto sama kak ikbal jadi izinkan saya dluan ya kak"

"Temen Lo yg mana ?"tanya nya

Aku masih mematung ditempat tak berani ikut campur. Ini juga salah keyna yang berteriak seperti Tarzan

"Ini kak"
Aku melotot menatap keyna yg sedang menunjukku.
Segera kutepis tangganya dengan kasaar

"Eh,ngak kak aku ga sakit kok"ucapku membela diri

"Lu tadi bilang gitu"hah pembohong

"Gak kak,justru dia yg ngegebet banget pengen foto sama kak ikbal justru tadi saya diseret kesini,padahal saya ga minat foto kak"

Kini mereka menatapku seolah-olah aku sekarang sedang membunuh

"Eh gw salah ngomong ya"ucapku dengan bodoh

"Lu serius ga minat foto sama Ikbal"tanya seseorang yg entah siapa namanya

"Iya kak suer"ujarku sambil membentuk jari dengan huruf V

Mereka kini semakin menatapku.
Aku rasa aku harus pergi dari tempat ini sebelum mereka mengeroyokku Tanpa ampun

"Kalau begitu aku permisi dulu"aku berjalan menjauhi kerumunan itu
Tapi tanganku kini tertahan,aku menoleh menatap kak ikbal yg kini menghentikan langkahku

"Berhubung Lo disini Lo harus foto sama gw"Ucapnya dengan mata tajam yg kini menatapku

"Tapi kak..."

"Aelah si Lisa sok soan bener,ayo Lis satu kali doang"

Aku kini beralih menatap keyna

"Ayo lis"kini keyna menarikku untuk mendekat Dengannya membuat aku dan Ikbal berdekatan

Dalam hitungan
1
2
3
Cekrekk

Foto itu telah diambil dalam waktu 3 detik menampakkan aku dan Ikbal yg sedang berpose senyum dan keyna dengan pose bibir monyongnya

"Lo yg ngintipin gw diruang musik"kak ikbal kini berbisik di telingaku
Aku tidak berani menatap wajahnya,kini dia benar benar dekat dengan ku

Dan untungnya keyna menarikku untuk keluar dari kerumunan itu

"Yapss dapat"
Aku menghiraukan ucapan keyna
Kini otakku masih memikirkan ucapan kak ikbal yg dibisikkan ketelingaku sekitar 4 detik yg lalu

Mati gw

Aku masih mematung ditempat dengan segala pikiran burukku

Apa dia ingin membunuhku ?

Apa dia akan menculik ku ?

Apa jangan jangan dia ingin menjualku ?

Segera ku tepis pikiran burukku itu.
Tidak mungkin juga dia melakukan itu,Hanya karena diintip main gitar, aku hanya mengintipnya main gitar bukan mengintip nya mandi

Jadi letak kesalahanku dimana ?

"Lis,lu ga mau ke kelas ?"

Aku tersentak menatap keyna yg kini menatapku balik

"Knp Lo ?"tanya nya

"Arghh,ga papa. Ayo ke kelas"aku menarik tangannya agar mengikuti langkah kakiku

Aku kini sudah tidak mengeggam tangan keyna.
Kini tangannya masih mengelus wajah kak ikbal lewat handphone

"Gw masih ga nyangka bisa foto bareng kak ikbal"

"Se suka itu Lo sama dia ?"tanyaku

"Walaupun gantengan kak ikbal dari pada Fadil,tapi gw lebih milih Fadil deh"jawabnya dengan cengiran

Dia sangat populer jadi siapa saja yg mendekatinya akan diserbu oleh penggemarnya

Jadi siapa yg akan mendekatinya ?

catatan lisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang