07. Ga akan Benci

872 76 25
                                    

Suho mengajak Chanyeol ke halaman belakang

"Lo mau bicara apa ? " Tanya Chanyeol ketus

"Ga usah sebel atau marah ke gue " Ucap Suho sambil menyenggol lengan Chanyeol bermaksud bercanda

"Lo gila ? Lo tadi nyeret dia Hyung ! Dia pakai heels "

"Sini duduk dulu " Ajak Suho, sambil memberikan tempat untuk Chanyeol duduk

Chanyeol akhirnya duduk disebelah Suho

Di depan mereka kini ada kolan ikan  besar

"Gue yakin Acha bakal benci ke gue setelah gue ngelakuin itu "

"Abisnya lo kaya orang kesurupan ! "

"Gue mohon, ketika Acha benci gue , lo harus tetep di samping dia ya ? "

"Acha ga bakal benci lo , dia udah bukan anak - anak lagi " Kata Chanyeol

"Tapi di mata gue......dia masih adik kecil yang polos, lo punya adik kan ? Lo bisa ngerasain kan ? "

"Hih ! Apaan , adik gue yang ada kayak bangke  ! " Kata Chanyeol sambil bergidik ngeri

"Gue mau terharu jadi ngakak goblok ! Hahahaha"

"Lo ngapain sih tadi ? Pake acara marah - marah segala ? Kan begini jadinya "

Suho diam sejenak, kemudian berkata...

"Gue cuman mau tegas ke dia, supaya di bisa tau, kalau dia masih punya keluarga, jadi ga bisa berlaku seenaknya , main pergi aja " Jawab Suho menjelaskan

"Ga usah lo pake acara tegas - tegasin , percuma. Hidupnya udah keras , dari waktu kabur sampai dia jadi sekarang begini"

Suho langsung menoleh ke arah Chanyeol , menaikkan salah satu alisnya

Chanyeol yang melihat ekspresi Suho, langsung paham , bahwa ada beberapa hal yang Suho tidak tau tentang Acha

"Coba lo cari tau lagi deh siapa Acha yang sekarang"

"Maksud lo ? "

" Masa orang setajir, seterkenal , sepinter kaya lo ga tau kabar apa apa ? "

"Gue beneran ga tau... " Jawab Suho

"Saran gue , cari tau dulu.....,paling gampang beli majalah gue yang bakal rilis bentar lagi"

"Yeee... Promosi mulu lo setan ! "

•••••

"Papa jangan sakit - sakit lagi oke ?  Ini Acha , Acha udah di sini sekarang

Papanya mengelus puncak Acha

"Pa, ini obatnya, obat papa buat yang ini hampir habis, besok Irene tebus lagi di apotek "

Acha melirik ke arah dokter tersebut

"Apa dia sudah akrab sama papa ? Sampai manggil sebutan papa juga ? " Kata Acha di dalam hati

Acha julid banget ya Tuhan ╥﹏╥ - author

Papa Acha hanya mengangguk

Acha kemudian melihat jam. Ternyata sudah malam , Acha tak mau berlama - lama disini

Sebenarnya bukan Acha tidak mau, namun setelah kejadian tadi , Acha masih merasa takut dengan kakaknya

"Pa, Acha minta maaaaf banget, hari ini Acha cuma bisa nemenin papa sebentar. Acha harus pergi lagi "

Acha berdiri,  namun tangannya ditahan oleh papanya

"Maaf pa Acha harus pergi. Acha ga akan pergi jauh kok, Acha bakal nemuin papa lagi "

For Me And You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang