For Me And You 2

22

"Gue mohon, kali ini jangan bersama Seokjin"

"Gue mohon, kali ini jangan bersama Seokjin"

"Gue mohon, kali ini jangan bersama Seokjin"

Acha sampai saat ini masih memikirkan perkataan Chanyeol kala itu, padahal perkataan itu diucapkan Chanyeol beberapa minggu yang lalu. Ia memegang dahinya dengan satu tangan sambil memijat-mijat kecil

"Ini minum " Seokjin memberikan satu botol banana milk

"Terima kasih " Acha menerima susu tersebut, kemudian menusukkan sedotannya

"Apa ada suatu hal yang bikin beban di pikiran lo?"

Acha merespon pertanyaan Seokjin hanya dengan menggelengkan kepala

"Lo mau jajan street food? "

"Gue rasa... Boleh! " Ucap Acha dengan antusias

Acha rasa selama ini Seokjinlah yang peka terhadap apa yang dia mau

Seokjin langsung tersenyum lebar kemudian menancapkan gas melaju lurus kearah Hongdae

••••••

"Ada bungeoppang.... Gue mau "  Ucap Acha

"Ayo kita beli "

Acha berjalan sejajar dengan Seokjin, wajahnya terus saja sumringah. Ia melihat kearah kanan dan kiri, melihat para ahjumma dan ahjussi menjual tteokbokki, odeng, pancake, waffle dan lainnya

"Kasih gue rasa coklat" Ucap Acha memberi tahu Seokjin rasa yang ia inginkan

"Ahjumma, delapan bungeoppang coklat "

Segera ahjumma itu membungkuskan untuk mereka

"Berapa? "

"Tiga ribu won"

Seokjin langsung memberikan uangnya kemudian menyerahkan bungeoppang itu kepada Acha

"Hana... Ini "

"Terima kasih " Acha mengambil satu bungeoppang

Mereka sambil berjalan dan memakan bungeoppang itu satu persatu
"Emmm... Enak! Lain kali gue mau kesini lagi"

"Lo tau arti dari makan bungeoppang kan? Dari sisi kepala atau sisi ekor "

"Gue tau, tapi gue ga seberapa peduli" Ucap Acha sambil melahap kembali Bungeoppang nya

"Hanaa... Mau waffle? "

"Mau mau "

Seokjin berhenti di salah satu stand food waffle

"Satu waffle coklat dan satu waffle vanilla"

Penjual waffle itu langsung memberikan krim pada waffle dengan rasa yang mereka inginkan

"Setelah ini kita ke mobil? "

"Iya " Jawab Seokjin

Seokjin menerima bungkusan waffle itu, bersamaan dengan memberikan uang dua ribu won

"Terima kasih"

Mereka berdua berjalan lurus dari stand waffle itu,posisi mereka saling sejajar, seperti halnya pasangan anak muda di sepanjang jalan Hongdae

"Aduh"

"Kenapa? "

Acha tiba-tiba berjongkok di tengah jalan

"Kaki gue sakit "

Mendengar itu Seokjin dengan sigap membantu Acha berdiri kembali dan menuntunnya untuk duduk di bangku pinggir jalan dengan pelan