23. Wedding

290 32 11
                                    

Irene duduk di ruang khusus pengantin sebelum naik ke atas pelaminan menemui Suho. Disebelahnya ada Acha yang terus menerus memperhatikan detail gaun milik Irene. Ini hari yang istimewa tidak boleh ada yang terlihat jelek disini.

"Acha, cukup"

"Tunggu sebentar, gue perhatikan lagi " Mata Acha terpaku pada detail lengan gaun itu.

"Acha... Ini sudah bagus" Kata Irene berusaha menghentikan apa yang Acha lakukan

"Ooh oke... " Acha mengerti dari nada kalimat yang Irene barusan katakan. Acha rasa ini memang sudah cukup.

"Gimana perasaan lo sekarang? " Tanya Acha sekedar mencairkan suasana supaya tidak terlalu kaku.

Irene menatap Acha sebentar. Kemudian ia memalingkannya menatap lurus kedepan, "Gue sebentar lagi bakal terlahir jadi pendamping hidup seseorang. Dimana gue harus selalu ada buat dia. Bukan lagi seorang anak yang bergantung pada seorang ayah. Perasaan gue kali ini sedikit berdebar"

"Apa yang bikin lo mau hidup sama Abang gue? " Acha menatap tajam Irene

"Dia bisa bikin gue nyaman. Dia bisa bikin gue bahagia selama beberapa tahun. So why not? Gue ga pilih Suho buat pendamping hidup gue? " Irene membalas tatapan Acha dengan sedikit sinis

Acha tersenyum lebar, ia sembari bertepuk tangan kecil dihadapan Irene "Baiklah Nona Bae, lo udah lulus wawancara . Lo memang pasangan yang tepat buat abang gue" Acha tanpa aba- aba langsung memeluk Irene hingga menbuatnya kaget

Irene terkekeh dan melepaskan pelukannya "Pertanyaan lo terlalu gampang, lain kali cari yang lebih susah dong"

"Yang ada lo makin stres di hari bahagia ini hahaha" Ucap Acha sambil tertawa

"Heelllooo, Prince Chanyeol disini"
Seorang laki-laki tiba-tiba masuk kedalam ruangan

"Chanyeool... "

"Dok, lo cantik hari ini "

"Jadi kemarin - kemarin gue ga cantik? "

Chanyeol hanya menunjukkan rentetan giginya sambil menggaruk - garuk belakang kepala

"Acha! Lo juga cantik " Puji Chanyeol

"Terima kasih" Acha sedikit menundukkan pandangannya

Chanyeol saat ini membawa dua buket bunga, yang satu adalah buket bunga mawar putih dan yang satu lagi buket bunga mawar merah . Dari kedua warna bunga ini bisa dilihat jika Chanyeol membawakan bunga untuk dua orang yang berbeda

"Ah, ini bunga buat dokter Irene" Chanyeol memberikan buket nya

"Huuu..... Terima kasih, cantik banget bunganya, nanti mawar putih ini gue taruh di kamar " Irene tidak berhenti tersenyum lebar ketika menerima bunga itu. Dia suka dengan bagaimana tempat bunga mawar itu di jadikan buket

 Dia suka dengan bagaimana tempat bunga mawar itu di jadikan buket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For Me And You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang