"hey bukannya besok adalah ulang tahun jisung?" -jaemin
"wah aku lupa" -renjun, hechan
"lalu apa yang harus kita lakukan?" -jeno
"aku tahu!" seru chenle dengan suara khas lumba-lumbanya
"shut le jangan teriak-teriak nanti jisung denger" -jaemin
"hehe maaf hyung. Gini aja, gimana kalo besok kita cuekin dia?" usul chenle
"tapi diakan baru pulang dari rumah sakit, apa tidak papa kalo kita mengacuhkannya?" -jaemin
"menurutku itu ide yang bagus, hanya sekedar mengacuhkan" -jeno
"yasudah besok jangan ada yang membangunkannya" -haechan
"nanti biar aku dan haechan hyung yang akan membeli peralatan dekor dan hadiah" usul chenle
"hah aku?" tanya haechan yang menunjuk dirinya sendiri
"iya hyung, masa aku sendiri" -chenle
"yasudah" -haechan
"oke jadi mulai besok kita acuhkan dia" -renjun
*Flash back off
***
Saat siang hari mereka semua latihan, karna ada jadwal latihan di siang hari ini.
Semuanya bersemangat untuk latihan termasuk jisung, jisung tidak mau terlihat lemah di depan member yang lain.
Setelah latihan selesai semua member sedang istirahat, jisung dan chenle sedang bercanda, chenle tidak bisa jika harus mengacuhkan jisung, karna di bingung jika mengacuhkan jisung dia merasa hampa tidak ada yang bisa di ajaknya bercanda.
Saat mereka berlarian tanpa sengaja jisung menabrak haechan dan minuman yang di pegang oleh jisung tanpa sengaja tumpah ke baju haechan. Ceroboh.
"jisungie! Apa-apaan kau ini?!" sentak haechan yang terlihat emosi
"maaf hyung, aku tidak sengaja" kata jisung yang merasa bersalah
"tidak bisakah kau diam saja! Ceroboh sekali kau ini!" sentak haechan lagi
"jisungie tidak bisakah kamu tidak membuat masalah sehari saja?!" tanya renjun yang ikut memarahi jisung
"kau sangat ceroboh jisung" kata jeno
Jaemin dan chenle hanya diam karna mereka tidak bisa untuk memarahi jisung meskipun hanya pura-pura.
Jisung terdiam, dia merunduk selama di marahi, hingga akhirnya dia tidak tahan dan meneteskan air matanya. Iya jisung menangis.
Jisung mulai menatap semua hyungnya dengan air mata yang sudah basah menuruni pipinya. "ada apa dengan kalian? Kenapa kalian memarahiku? Atau ini masih masalah latihan waktu itu? Kenapa kalian jahat padaku? Tadi pagi tidak ada yang membangunkanku, tidak ada yang memperdulikanku, bahkan hechan hyung dan chenle pun melupakan hadiah untukku. Apa salahku? Kalian semua jahat!" kata jisung yang langsung berlari keluar
"jisungie" panggil jaemin yang nampaknya tidak terdengar oleh jisung
"haechan. kenapa kau semarah itu? Bukankah ini hanya pura-pura?" tanya jaemin kepada haechan
"maaf, tadi gue kebawa suasana" kata haechan
"jeno, renjun. Kenapa kalian juga ikut campur, kalian tahu bahwa jisung begitu sensitif" tegur jaemin
"maaf, kita gak tahu klo dia bakal pergi kaya gitu" kata renjun dan jeno secara bersamaan
Jaemin mengambil hp nya dan mencoba menelfon jisung.
1 kali
2 kali
3 kali
Belum juga di jawab oleh jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mian Hyung (Ending)
FanficMenceritakan mengenai seorang maknae NCT Makne yang harus menjalani hidupnya dengan terus mengatakan sebuah kalimat Kalimat sederhana namun sangat bermakna Sebuah ucapan maaf Maaf yang harus terus dia ucapkan meskipun dirinya tak salah Meskipun apa...