"yasudah le, kamu ambil baju jaemin sekaligus lihat kondisi jisung di dorm. Jeno temani chenle" -mark
"iya mark hyung" -jeno
Jeno dan chenle pergi ke dorm.
Saat sampai di dorm kondisi dorm sangat sepi.
"hyung ko sepi ya?" tanya lele
"iya, apa jisung gak balik ke dorm?"
"coba kita cek ke kamarnya hyung"
Mereka pergi ke kamar jisung. Jeno mengetuk pintu jisung namun tidak ada jawaban, saat jeno akan membuka pintu ternyata pintunya di kunci.
"di kunci le"
"hah?!"
"jisungie apa kau di dalam" teriak chenle seraya mengetuk-ngetuk pintu kamar jisungSepi, tidak ada jawaban sama sekali.
"hyung dobrak aja"
Jeno pun segera mendobrak pintu kamar jisung. Mereka di kejutkan dengan kondisi jisung yang justru sedang asyik bersama hadiah yang di berikan chenle.
"jisungie? Apa.. Apa kau baik-baik saja?" tanya jeno
"aku baik-baik aja hyung, jutru aku lagi liat hadiah dari chenle" jawba jisung dengan wajah senang
"jaemin kritis sung!" -chenle
"ouh" singkat jisung yang kembali menikmati mainannya
"hah?! Cuma ouh! Lo gak ngerasa sedih atau apa gitu!!" tegas jeno
"engga, yaudah kalian keluar gih, gue mau lanjut main" kata jisung yang mengusir jeno dan chenle
"lo kenapa sih sung?! ternyata usaha gue dari tadi buat belain lo ternyata salah!! Lo emang gak sepolos wajah lo! Lo bener-bener kejam!!" sentak chenle yang langsung menutup kasar pintu kamar jisung
"ayo hyung kita balik ke rumah sakit"
Chenle dan jeno pun pergi.
Jisung di kamar yang tadinya ceria berubah menjadi murung kembali.
"maaf le, hyung, aku terpaksa lakuin ini, aku harus bikin kalian benci sama aku"
Jisung mendongakkan kepalanya air mata kembali mengalir melewati pipinya
"jaemin hyung, mianhe..... "Dia menangis, jisung kembali menangis dengan terisak.
***
Sudah 3 hari jisung selalu berada di kamarnya, dia tidak keluar, tidak makan bahkan tidak minum sedikit pun.
Mukanya sangat pucat, badannya terlihat begitu lemah, bahkan semua member tidak ada yang peduli kepadanya mungkin karna usahanya membuat semua member membencinya berhasil.
Jisung berusaha untuk berdiri, dengan badan yang lemah dia berusaha supaya bisa menyeimbangkan dirinya.
"aku... Aku harus ketemu sama hyung D" kata jisung dengan nada lemah
Flash back off
***
Jisung tampak murung, wajahnya pucat, badannya terlihat lemah, sementara matanya terus mengalirkan air mata.
"kenapa... hiks kenapa ini semua terjadi... hiks apa salah aku... hiks jika aku hanya cuma membuat masalah, kenapa tidak kau ambil saja aku... hiks" dengan terisak jisung berjalan menundukkan kepalanya
Jisung berjalan dengan langkah yang tak seimbang, dia benar-benar berusaha keras untuk sampai di rumah hyung D.
Segerombol wanita mendekat ke arah jisung
"itu bukannya makne pembawa sial" kata wanita 1
"iya, diakan yang bikin nana kita kritis sekarang" kata wanita 3
"bener, kita gak boleh bairin dia lolos! bahkan hidup!" kata wanita 2
KAMU SEDANG MEMBACA
Mian Hyung (Ending)
FanfictionMenceritakan mengenai seorang maknae NCT Makne yang harus menjalani hidupnya dengan terus mengatakan sebuah kalimat Kalimat sederhana namun sangat bermakna Sebuah ucapan maaf Maaf yang harus terus dia ucapkan meskipun dirinya tak salah Meskipun apa...