membersihkan dorm

4.4K 332 0
                                    

"Ya aku tahu kamu akan merilis album, tapi aku harap kamu bisa fikirkan mana prioritas mu, dan bukankah lebih baik jika kamu ceritakan semuanya terhadap hyung mu?"

Jisung menghembuskan nafas pelannya. Dia frustasi.
"Baiklah aku akan memikirkannya lagi, tapi bisakah beri aku resep obat itu?"

Dokter itu terlihat kebingungan. "Untuk apa?"

"Aku... aku hanya ingin menyimpannya, jadi kalau nanti obatnya habis aku bisa membelinya sendiri di apotek"

"Baiklah, sebentar"
Dokter itu pergi untuk menyiapkan sebuah resep

|
|

Emm lebih baik aku kembali, sebelum yang lain bangun dan jisung tahu kalau aku mengikutinya. Batin orang itu

Orang itu langsung pergi kembali ke dalam dorm.

***

"Ini resepnya"
Dokter itu memberikan secarik kertas yang di dalamnya tertulis sebuah nama obat

Jisung tersenyum seraya menerima resep itu. "Gomawo hyung D"

"Tapi jisungie, kamu tetap harus kemo 2 hari sekali karna obat itu gak selamanya bisa menahan sakit kamu"

"Iya hyung, aku bakal usahain supaya bisa kemo setiap 2 hari sekali"

Dokter itu tersenyum. "Baiklah, lebih baik kamu pulang sekarang sebelum para hyung mu bangun"

"Baiklah, kalau begitu aku pulang ya hyung D, dahh"
Jisung pun akhirnya keluar dari rumah dokter itu.

***

"Jisungie dari mana kamu"

Jisung kaget mendengar suara itu, baru saja dia membuka pintu ternyata dia ketahuan, dia menoleh ke arah suara itu ternyata itu jaemin dan ada chenle.

Jisung menutup kembali pintu dorm. "Eum itu hyung... eum... anu..."

"Ngomong yang jelas dong" kata jaemin

"Eum aku... aku tadi habis beli obat untuk punggung ku!"

"Obat? Mana obatnya?" Kata jaemin

Jisung terdiam. Haduh kenapa aku kasih alasan begitu ya?. Batin jisung

"Eum tadi... tadi udh mau beli eh ternyata apoteknya belum buka"

"Jisungie ini baru jam 7 mana ada apotek yang buka jam 7 kaya gini. Jawab jujur jisungie" kata jaemin yang kembali menyelidiki

"Eum aku..."
Jisung benar-benar bingung harus menjawab apa
"Aku habis cari udara segar tadi"

Jaemin terdiam mendengar jawaban jisung bahkan chenle sedari tadi hanya diam tidak membantu jisung. Jisung merasa takut, bahkan dia sudah keringat dingin takut jika jaemin akan curiga.

"Baiklah, kamu kembali ke kamar dan mandi"

Jisung menarik nafas lega, dia fikir jaemin akan curiga bersyukur jaemin tidak mengetahui bahwa jisung berbohong.
Dari pada nanti aku di tanya lagi, mending langsung ke kamar aja deh. Batin jisung

Mian Hyung (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang