"kalian ngapain berdiri di depan ruang UGD?" tanya johnny yang masih bingung
Mereka ber3 hanya diam memandangi pintu ruang UGD itu.
Johnny mengerutkan dahinya. "kalian kenapa sih?! Jangan bikin gue penasaran!"
"tunggu hyung" kata chenle dengan nada lemah
Mereka ber4 duduk di bangku panjang depan ruang UGD itu.
Di dalam ruang UGD, dokter berusaha membantu jisung.
"dok, memar di punggungnya begitu parah, apa yang harus kita lakukan?" tanya suster
Dokter terdiam, dia memikirkan tindakan yang harus dia lakukan supaya tidak membahayakan nyawa jisung.
"Pasang alat pendeteksi jantung segera sus!"
"baik dok"
Suster menyiapkan alat pendeteksi jantung, lalu menempelkannya di dada jisungDokter masih berkutik untuk memasangkan alat di semua badan jisung.
"dok! Jantung pasien tidak terdeteksi" seru suster
***
"bagaimana kondisinya dok?" -haechan
"bersyukur dia sudah bangkit dari keadaan kritisnya, sebentar lagi mungkin dia akan membuka matanya"
Semuanya tampak bahagia mendengar perkataan dokter.
"terimakasih dok" -taeyong
"baiklah kalau begitu saya pemirsi"
Dokter itu pergi, taeyong, mark dan haechan segera menghampiri tempat tidur jaemin.
Sebuah mata terbuka dengan perlahan, jaemin sadar.
"jaemin, akhirnya lo sadar" -taeyong
"hyung... Aku... Aku dimana?" tanya jaemin dengan nada masih lemah
"kau berada di rumah sakit" -mark
"jisung, jisung dimana hyung?"
"ngapain sih lo nanya dia, jelas-jelas dia yang udah bikin lo kecelakaan kaya gini bahkan sampe lo kritis gak sadarkan diri selama 3 hari" -haechan
"engga, Ini bukan salah jisung, justru dia yang udah nyelametin gue sewaktu gue mau di tabrak sama trek, klo gak ada dia mungkin gue gak akan selamet"
Semuanya kaget mendengar pernyataan jaemin.
"dimana jisung sekarang?"
"dia... Dia di dorm" -haechan
"kenapa dia gak pernah jengukin gue? Apa dia baik-baik aja?"
"dia baik-baik aja, tapi karna kita ngira dia penyebab lo kecelakaan akhirnya kita gak ada yang pulang ke dorm selama 3 hari" -haechan
"hah? Terus gimana jisung? Gimana kondisi dia di dorm"
"gue... Gue harus liat keadaan dia"
Jaemin berusaha bangkit dari posisu tidurnya, namun kondisinya yang masih lemah justru membuat dia merasa sakit."sss aww" ringis jaemin
"lo gak boleh banyak gerak dulu, tadi chenle, jeno sama renjun udah ke dorm buat liat kondisi jisung" -taeyong
"lagian lo kenapa sih bangun-bangun langsung nyariin jisung?" -mark
Jaemin terdiam berusaha mengatur nafasnya untuk menceritakan bayangan tadi yang dia lihat.
"tadi... gue ngeliat jisung pergi, dia nyuruh gue buat pergi dari suatu tempat, tapi saat gue ngajak dia buat pergi bareng, dia bilang klo gue sama dia udah beda, dia bilang... Tempat itu udah jadi tempatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mian Hyung (Ending)
FanfictionMenceritakan mengenai seorang maknae NCT Makne yang harus menjalani hidupnya dengan terus mengatakan sebuah kalimat Kalimat sederhana namun sangat bermakna Sebuah ucapan maaf Maaf yang harus terus dia ucapkan meskipun dirinya tak salah Meskipun apa...