Beberapa orang mengatakan dunia itu 'sempit' bahkan 'sempit banget'. sempit dalam artian bukan ukuran bumi yang kecil tetapi istilah yang selalu digunakan oleh mereka yang selalu bertemu tanpa direncanakan. mungkin itu bukan kebetulan tapi takdir?
...
Okee kembali lagi sama aku. Ada yang rindu sama aku? Ehh cerita yg aku buat maksudnya. Ohyaa part kali ini ada text chat yaa. Sekarang sebelum kalian lanjut baca sebaiknya sih aku saranin vote 🌟 deh karena vote itu berharga banget buat aku dan komen kalian juga yaa ✍️😄.
Happy reading 💕
------
"Kasih sayang itu gak bisa digantikan dengan uang karena kasih sayang itu datang dari dalam hati yang tulus"
-Arga
------
"Aduh cape banget gue" Kaisar merebahkan tubuh di atas sofa.
"Kok telat banget lo pulang" tanya Arga yang sibuk dengan ponselnya.
"Gak lo liat gue pake baju basket gini"
"Hmm" ucap Arga.
"Tadi anak sekolah lo ribut sama anak sekolah gue" jelas Kaisar sambil meraih toples kripik yang ada di atas meja.
"Terus hubungan sama gue apa?"
"Kalo gak salah sih, yang gue tolongin kemarin dia ada juga di situ"
'Berarti Agrelia-' batin Arga.
"Sekarang juga lo chat Rara" perintah Arga.
"Gue gak punya kontak dia"
"Bisa lo DM, kan? "
"Males banget, kan bisa lo chat sendiri" ucap Kaisar yang sok cuek.
"Yaudah lo pergi sekarang dari rumah gue!! "
Itulah kebiasaan Kaisar lebih suka berada di rumah Arga ketimbang harus pulang ke rumahnya. Mendengar usiran dari Arga, Kaisar tidak akan sedih atau kecewa. Dirinya sangat mengenal sosok di hadapannya itu. Walaupun mereka sudah lama tidak bertemu. Arga berada di Jakarta dan Kaisar di Bandung. Namun sifat asli dari seorang Arga masih bisa dirinya hafal.
"Waduh lo keterlaluan emang, iyaa ni gue DM dia"
Beberapa menit Kaisar memainkan ponselnya namun laki-laki itu tak kunjung menemukan sosial media milik Rara. Sesekali Kaisar meraih kripik yang berada diatas meja dan kemudian menatap Arga yang juga menatap dirinya. Kaisar hanya bisa tersenyum jahil kepada Arga.
"Kan lo liat ni, dia gak punya ig" ucap Kaisar yang menperlihatkan layar ponselnya kepada Arga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo bisa gak, gak usah bercanda dulu"
Kaisar hanya tersenyum tak berdosa. Kaisar melanjutkan pencariannya mencari akun Rara. Beberapa saat telah berlalu akhirnya Kaisar menemukan akun Rara. Kaisar hanya bisa tersenyum melihat beberapa foto Rara yang lucu-lucu.
