Part 6

124 74 213
                                    

Maap typo bertebaran:)
Kalo ada kata yang kurang baku atau apalah boleh kok dikasih sarannya:) Supaya bisa lebih bijak lagi kedepannya, Mksiii🙏🏻☺️

     Perlajaran berikutnya sudah di mulai lagi, seluruh siswa siswi NHS pun mulai mengikuti KBM lagi. Guru guru pun tengah mengajar di kelas kelas, dikelas X IPA-1 kelas dimana yang isinya anak pintar pintar semua dan termaksud kelas unggulan.

     Lain dengan Acha yang sedari tadi pelajaran dimulai hanya mendengarkan musik, beda dengan Echa kembarannya yang serius memperhatikan bu Aisy menjelaskan pelajaran Bahasa Indonesia. Beda dengan kedua sahabatnya yang asik mengobrol.

"Heyy... Itu dari tadi ibu liatin ngobrol, kalian tuh memperhatikan ibu gak si?" Ucap bu Aisy sambil menunjuk Adin dan dita.

'Ck, mampus lu lagian ngobrol aja si.' bantin gua.

"Mem---memperhatikan kok bu heummm." Ucap mereka gugup.

"Ya sudah lain kali jangan di ulangan in lagi ibu permisi, sekarang mata pelajaran siapa ketua kelas panggil guru selanjutnya." Tutur bu Aisy.

"Iyaa buuu..." Ucap kami serempak.

🦕🦕🦕

     Akhirnya bel pulang pun berbunyi semua siswa siswi pun berhamburan keluar gerbang, Echa yang sedari tadi sudah ikutan keluar juga.

"Mau kemana lu buru buru amat?" Tanya Adin kepo.

"Tau mau kemana si."

"KEPO BANGET si lu dit, din." Ucapnya sambil berjalan keluar kelas.

"Janjian ya lu sama si Valen." Celetuk Acha.

"Sok tau lu, bye gua duluan." Teriak gua ketika udah di depan pintu. Gua pun berlari kecil menuruni tangga dan gua menabrak seseorang.

"Heumm maaf gua gak seng---" Ucap gua terpotong oleh orang itu.

"Mangkanya kalo jalan itu hati hati." Ucap nya lembut, refleks gua langsung menongak ternyata benar dugaan gua itu Valen.

'Kok makin ganteng aja si.' Batin gua dalam hati sambil tersenyum tipis memandangi mukanya Valen:)))

"Woii santai kali ngeliatin nya gak usah sampe senyum senyum gitu." Ucap Valen.

"Baru tau kalo gua ganteng."

"Ii--idih pede amat l--lo." Ucap gua gugup.

"Ck... Gak usah gugup gitu kali."

"Siapa juga yang gugup ayo pulang gua tinggal ni."

"Ikut gua dlu." Ucapnya sambil menarik tangan gua.

"Kemana? Gua di suruh langsung pulang sama mama." Ucap gua.

"Ikut sebentar, gua udah bilang kok ke abang lo."

"Yaudah, sebentar kan?"

"Iya."

"Beneran sebentar?" Tanya nya lagi yang hanya memastikan saja.

"Iya bawel." Ucap Valen sambil mengelus pucuk rambut Echa.

"Ternyata di sifat bar bar lu ada bawelnya juga ya." Lanjutnya.

Mencari Cintaku Sampai Ke Jannahnya KelakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang