Assalamualaikum gaess, sory baru up lagi dari kemaren aky mau up ada banyak kendala dan beberapa kisi kisi yang harus di kerjain jadi baru bisa up sekarang deh:)
Btw, gimana kabar kalian? Sehat kan, untuk para readrs ku ini jangan lupa makan, sholat lima waktu nya dan jaga kesehatan ya semoga kita di jauhkan dari covid-19 ini amiin amiin amiin yra. Kangen masuk sekolah ya? Sama author juga kangen masuk sekolah... Tapi nanti masuk sekolah udah gak ketemu dia lagi:)
*kalau ada ke typo an ksh tau yaa ges:)
Happy reading all 🎉
Waktu sudah mulai sore akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, dan para pacar mereka pun menghantarkan pulang dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan, ekh kok malah baca UUD si.
Echa yang di antar dengan selamat oleh Valen sampai pintu masuk rumahnya, yang di sambut oleh Rian dengan beribu-ribu juta pertanyaan.
"Dari mana aja lu? Kok gak ngajak-ngajak si?" tanya bang Rian.
"Abang ku sayang ku cinta ku kalau nanya satu-satu jangan langsung palibet. Orang mah tanya gini 'Alhmdulilah ade gya masih di kasih umur pulang dengan selamat gak luka sedikit pun.' gitu bang" ucap Echa
"Heuum iya ade ku, lu pulang dengan selamat kan gak lecet sedikit pun kalau lecet paling salah Valen kok." ucap Rian, Valen yang tak mengrrti dimana letak kesalahannya pun langsung menatap ke dua nya.
"Lah kok jadi gua jebo lu berdua." ucap Valen dengan nada sedikit kesal.
"Tau tuh emang aneh dia mah." ucap Echa sambil menatap Rian.
Tak lama mama Echa pulang dari butik nya yang sudah terkenal di seluruh ke berbagai wilayah termaksud ibu kota.
"De, bang ini ada tamu bukan suruh masuk malah kalian ngobrol di depan pintu." ucap Natasya.
"Ini ma abang nya gak nyuruh masuk, malah Valen di introgasi di sini." jawab Echa.
"Apasi lu nuduh gua mulu." sahut Rian tak terima.
"Memang benar kan?!" tanya Ech dan terjadi pertengkaran kecil.
"Gak."
"Dih sok cuek lu? Cakep kaga malah makin jelek mah iyah." ucap Echa.
"Sumpah Len cewe lu bikin nadrah aje." ucap Rian.
"Ade lu bang." sahut Valen sedikit jutek.
"Nah kalau Valen yang vuek mah nambah ganteng." ucap Echa dengan polosnya.
"Udah-udah kita ngobrol di dalem yu malu di sini di liatin sama tetangga-tetangga lainnya." ucap Natasya.
"Udah gak usah tan, ini juga Valen mau pulang." ucap Valen.
"Masuk dulu dong nak Valen, kenapa kok cepat-cepat mau pulang?" tanya Natasya.
"Itu tan mama suruh bantuin beresin rumah soalnya Velina pulang lagi ke tanah air nya." ucap Valen.
"Yaudah Echa bantuin aja ya." tawar Natasya.
"Gak usah tan, kasian Echa juga baru pulang kan." ucap Valen gak enak gitu nolaknya.
"Gak papa kok Len, Echa akan membantu Valen selama Echa bisa." ucap Echa.
"Yaudah sana lu pada pergi, husss... Huss." usir Rian.
"Lo kira kita kucing apa"
"Lu setan kan Cha." ucap Rian.
"Gila lo bilang apa setan? Yang ngomong zombie🧟♀️"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Cintaku Sampai Ke Jannahnya Kelak
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM DI BACA]. Nama gue Mesya Kayla Putri Van Nisterloy gue anak baru disekolah bokap gue di Nisterloy High School atau bisa disingkat NHS kenapa gue pindah karena orangtua gue pindah kerja lagi di Indonesia. Gue juga punya saudara kembar...