Aku bahagia bisa mengenalmu. Menaruh harapan walaupun aku tau pada akhirnya aku yang harus terluka sendirian -Anyara-
****
Pagi ini gadis yang sedang berkutat di dapur itu akan membawakan bekal untuk sahabatnya, ah. Lebih tepatnya sosok yang selama ini ada dihatinya yang menemani hari harinya di masa putih abu ini menjadi lebih berwarna.
Vaniyla Bila Anyara, gadis yang sering disapa Anya ini memang friendly, yah. Tidak sedikit siswa yang ingin berteman dengannya. Dan tidak sedikit pula yang ingin menjatuhkan reputasi Anya sebagai siswa ter-favorit di SMA Cakrawala. Selain cantik,baik,dan ramah tidak ada yang bisa menyepelekan kepintaran seorang Anya bagaimana tidak? Anya sering mengikuti olimpiade sains dan membawa pulang kemenangan dengan itu Anya telah mengharumkan Sekolahnya bukan? Tapi dibalik semua itu Anya memiliki jiwa bar bar yang hanya akan muncul ketika bersama orang terdekatnya.
Anya anak tunggal dikeluarganya Anya hidup dengan seorang wanita cantik, yang sering Anya panggil dengan sebutan Bunda. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Anya sudah ditinggal oleh sang Ayah karena kecelakaan, Ayah Anya seorang Arsitek ternama di Indonesia sudah banyak karya yang telah dibuat oleh Ayahnya, dan pesan terakhir yang disampaikan oleh sang Ayah untuk Anya adalah Anya harus menjadi seperti Ayahnya, menjadi seorang Arsitek. Saat itu Anya bertekad ingin mewujudkan pesan terakhir dari almarhum sang Ayah.
Selesai dengan kegiatannya didapur Anya kembali ke kamarnya bersiap siap untuk berangkat sekolah.
Anya melihat pantulan dirinya dicermin. seragam rapih yang melekat ditubuhnya, rambut sebahu yang sengaja ia gerai dan tak lupa polesan bedak bayi dan lipgols agar wajahnya tampak fresh.
Setelah siap Anya turun ke bawah untuk berpamitan pada Bundanya tak lupa membawa kunci motor dan bekal yang sudah ia buat untuk seseorang.
"Bun Anya berangkat yah, kalau Bunda berangkat kerja hati hati bawa mobilnya jangan lupa sebelum berangkat berdoa dulu ya Bun,"
"Iya sayang. Anya juga hati hati bawa motornya jangan ngebut ngebut ya ini masih pagi gak bakalan telat kok," nasihat sang bunda Anya.
"Ish Bunda tau aja kalo Anya suka kebut kebutan seru tau Bun memacu adrenalin," jawab Anya terkekeh.
"Anya udah Bunda bilang jangan kebut kebutan lagi. Bunda enggak mau terjadi sesuatu sama kamu, kamu enggak mau kan Bunda jual motornya?" Ancam sang Bunda.
"Hehe iya deh bun insyaallah Anya gak gitu lagi, kalau gak lupa tapi." cengirnya.
"Kamu ini! Enggak sarapan dulu sayang? Buru buru banget berangkatnya ini masih pagi loh."
"Enggak deh Bun. Nanti Anya sarapan di sekolah aja, kalo gitu Anya pamit asslamu'alaikum Bunda." ucap Anya menyalami dan tak lupa mengecup pipi sang Bunda.
"Wa'alaikumusalam hati hati ya sayang."
****
Jarak rumah ke sekolah Anya tidak terlalu jauh. Tapi akan menguras waktu bila Anya berangkat terlalu siang. Kalian tau kan jakarta bagaimana?Setelah memarkirkan motor, Anya berjalan menuju kelasnya XI IPA 1. selama perjalanan ada beberapa Siswa maupun Siswi yang menyapa Anya, yang Anya balas dengan senyuman. Sampai di lantai 2 Anya memasuki kelasnya karena masih terlalu pagi hanya ada beberapa teman sekelasnya yang sedang melakukan piket.
Anya memutuskan untuk mengahampiri Fauzan di kelas XI IPS 5 yang berada di gedung sebelah utara dekat dengan gazebo, tak lupa bekal yang Anya buat tadi ia bawa untuk Fauzan.
Banyak Murid yang berlalu lalang di sepanjang jalan, ya mungkin karena sekitar 20 menit lagi akan bel? jadi Sekolah mulai ramai oleh Murid Cakrawala.
Saat berjalan di koridor Anya menangkap sosok Fauzan Anzerliano yang sedang berbicara pada pacarnya Clarisa Putri Anjani. Jarak Anya dan Fauzan sekitar 15 langkah. Anya sengaja tidak mengampiri Fauzan langsung karena ia ingin melihat apa yang mereka lakukan.
"Zan aku tadi buat bekal loh buat kamu, jangan lupa di makan ya!" Ucap Clarisa tersenyum manja, yang masih bisa aku dengar seperti itu.
"Makasih sebelumnya. Tapi gak usah repot repot sa, Toh nanti ada Anya yang bawaain gue bekal" jawab Fauzan tersenyum tipis.
Ini yang anya suka dari Fauzan Meskipun mereka hanya sahabat, Fauzan selalu mengutamakan Anya sahabatnya dibanding Clarisa pacarnya sendiri.
Enggak tau deh alasan Fauzan apa yang jelas Anya merasa spesial, apa itu salah?
"Kamu enggak ngehargain aku banget sih Zan! Aku buat ini cape cape tau, seenggak nya kamu makan kek walaupun sedikit" ucap Clarisa tersenyum kecut.
"Hubungan kita kayaknya udah gak sehat ya Zan? sekarang kamu pikir perempuan mana yang rela pacarnya lebih deket sama perempuan lain dibanding aku pacar kamu sendiri?" Lanjut Clarisa menunjuk dada Fauzan.
Fauzan dapat merasakan kekecewaan Clarisa. Benar juga sih apa yang dibilang Clarisa siapa sih yang rela digituin?gak ada kan ya pasti:v
Fauzan menggapai tangan Clarisa dan menggenggamnya erat. "maaf Sa, aku gak bermaksud kayak gitu. Aku sayang kamu tapi aku juga punya sahabat kamu tau itu kan?" Ucap Fauzan lembut.
Okay cukup. Anya sadar diri kalau Fauzan sudah punya pacar dan seharusnya dia tidak menjadi sahabatnya Fauzan. karena itu akan membuat Fauzan semakin merasa kalau ada perempuan lain yang lebih membutuhkan dirinya selain pacarnya Clarisa.
"Oh jadi gitu? Okay kalo gitu aku juga boleh dong deket sama Zio dia kan sahabat aku juga? Impas kan?" Ucap Clarisa menantang.
"kok gitu sih. Kamu kan pacar aku Sa! Aku gak mau ya kamu deket deket sama si Zio itu gak ada pokonya!!"
Hell,Fauzan egois bangsat.
"Terserah lo deh Zan gue cape." jawab Clarisa melepaskan tangannya yang masih di genggam oleh Fauzan.
"Sa ... Sa ... Sa ... Kamu jangan gini dong!" Teriak Fauzan membalikan badan berniat mengejar Clarisa tepat saat itu Anya masih setia mendengarkan semuanya dan memilih pergi saat Fauzan melihat dirinya.
Bersambung....
Jadi Fauzan mau ngejar siapa?
Anyara kah?
Clarisa kah?
Menurut kalian siapa yang bikin emosi? Fauzan, Anyara, atau Clarisa?
Aku gak maksa Kalian voment kok itu terserah kalian
Yg jelas bikin cerita itu gak gampang, makasih yang udah baca sama voment dahh itu aja bikin aku semangat buat lanjut ceritanya kok hehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Here [ HIATUS ]
Teen Fiction"Terimakasih dan Maaf" Vaniyla Bila Anyara, gadis yang sering disapa Anya ini memiliki paras cantik dan juga imut. Dia jatuh cinta pada sahabatnya sendiri Fauzan Anzerliano. Akan kah cinta Anya terbalaskan atau harus merelakan?? Was # 1 in stay here...