Gue gak tau saat ini apakah gue harus bahagia, saat disis lain lo dalam keadaan gak baik seperti biasa!
-Clara-
------------------------------------------------------------------
Happy Reading
Seminggu sudah terlewatkan, setelah aksi penyampaian visi misi.
Saat ini Clara sedang makan malam berdua dengan sang bunda,walau tidak ada lagi sosok sang ayah ,Clara tetap bersyukur karena masih memiliki sosok bunda yang selalu menyayanggi nya.
"Bun besok udah hari pemilihan! Bunda doain Clara ya" ucap Clara setelah selesai makan
"Iya sayang, bunda selalu doain yang terbaik buat kamu"
"Makasih ya bunda"
"Iya, tapi kamu juga harus inget. Apapun hasilnya nanti kamu harus tetap optimis! Terpilih nya atau pun tidak kamu gak boleh insicure. Yang harus kamu lakukan banyak banyak doa sama usaha, Clara percayakan kalau usaha gak pernah menghianati hasil" ucap bunda nya lembut
"Iya bunda, Clara bakal ingat nasehat nasehat bunda" ucap Clara sambil tersenyum.
"Andai Ayah kamu masih bisa bersama kita, pasti beliau bangga banget liat kamu yang sekarang udah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pinter" lirih naya menatap sendu kearah anak nya itu.
Clara pun beranjak dari kursinya langsung memeluk sang bunda.
"Bunda rindu ayah?" tanya Clara, sebenarnya dia juga sangat rindu dengan sosok seorang Ayah.
"Bunda gak rindu ayah, karna ayah kamu selalu ada dalam hati kita" ucap sang bunda sambil mengelus lembut rambut Clara.
"Clara sayang bunda"
"Bunda juga sayang sama Clara"
"Udah malem, sekarang kamu tidur biar besok bangun nya gak kesiangan!"
"Yaudah bunda Clara ke kamar dulu ya, good night bunda"
"Good night to sayang"
Clara pun berjalan meninggalkan ruang makan.
Naya hanya tersenyum sendu melihat anaknya itu.
****
Pagi ini Clara sedang berdiri di depan cermin kamarnya, sedang bersiap siap untuk ke sekolah
"Perfect" ucapnya tersenyum ketika melihat tampilan nya yang sederhana namun siapa saja yang melihatnya akan mengatakan nya cantik, dengan memakai make up yang tipis yang terlihat natural, polesan liptin yang tidak terlalu mencorak dan rambut yang sengaja di gerai.
Setelah semua sudah terlihat rapi, Clara pun bergegas turun ke bawah.
"Pagi bunda" ucap Clara saat sudah sampai di lantai bawah.
Naya pun tersenyum melihat ke arah putri nya yang sudah turun.
"Pagi juga sayang, ayo sarapan dulu ra"
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara Untuk Arandra (On Going)
Teen FictionClara ayunda , gadis sederhana, cantik, pinter, di sukai banyak guru dan tidak memiliki banyak temen. Seketika menjadi famous ketika kejadian dimana dirinya bertemu dengan anak donatur terbesar SMA 1 Cakrawala,ya siapa lagi kalau bukan Arandra Sastr...
